27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPuluhan Bencana Melanda NTB Dua Bulan Terakhir

Puluhan Bencana Melanda NTB Dua Bulan Terakhir

Mataram (Inside Lombok) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mencatat selama Januari – Februari 2024 ini ada 31 peristiwa bencana alam yang terjadi di NTB. Dari puluhan bencana alam tersebut paling banyak yaitu banjir.

Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ahmadi mengatakan bencana yang terjadi berdampak pada penduduk. Di mana muncul kerugian materil berupa rusaknya satu bendungan, lima tanggul, empat jembatan dan satu ruas jalan.

“Bencana juga tercatat telah merusak 48 unit rumah dengan kategori rusak berat, sedang dan ringan. Kerusakan akibat bencana juga tercatat melanda satu rumah ibadah dan 39 hektare sawah,” katanya.

Dirincikan, dari 31 kejadian bencana di NTB sepanjang triwulan pertama 2024 ini, bencana yang paling sering terjadi yaitu banjir hingga banjir bandang dengan 16 kejadian. Cuaca ekstrem atau angin puting beliung 11 kejadian, tanah longsor 3 kejadian dan gelombang pasang atau rob satu kejadian. “Dampak bencana alam dari 31 kejadian tersebut yaitu 23.028 jiwa, 16 luka-luka dan satu orang meninggal dunia,” katanya.

Ahmadi juga mengutip laporan BMKG NTB terkait curah hujan di wilayah NTB sebagai bentuk kewaspadaan dini bagi masyarakat. Pada dasarian I Maret 2024 (1 – 10 Maret 2024) diprakirakan curah hujan dengan intensitas di atas 200 mm/dasarian sebagian wilayah Lombok Utara dan sebagian wilayah Bima yaitu di sekitar Kecamatan Tambora.

Curah hujan 100 – 200 mm/dasarian dengan probabilitas di atas 60 persen berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah NTB, kecuali sebagian Kota Mataram dan Bima bagian Timur yang memiliki peluang hujan dengan intensitas 50 – 100 mm/dasarian dengan probabilitas di atas 90 persen.

“Tetap perhatikan informasi BMKG dan BPBD guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan ke depan,” ujar Ahmadi. Ia mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal, banjir dan tanah longsor. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer