32.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaPuluhan Rumah Rusak Akibat Angin dan Hujan Es Batu di Lotim

Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin dan Hujan Es Batu di Lotim

Lombok Timur (Inside Lombok) – Puluhan rumah warga rusak diterjang hujan es disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (22/11) sore kemarin. Rumah rusak terjadi di enam desa dari dua kecamatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) rusak akibat musibah tersebut.

Kepala Seksi Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, L Masri Habibullah mengatakan, dari data sementara terdapat enam desa di dua kecamatan terdampak kerusakan yang disebabkan oleh hujan es dengan disertai angin puting beliung. Menurut data sementara, sebanyak 30 rumah rusak dan ratusan pohon tumbang, namun dikatakan jumlah tersebut akan bertambah terus.

“Saat ini jumlah rumah rusak mencapai 50an lebih, namun hanya 30 rumah saat ini bisa kita klasifikasi kerusakannya, sisanya masih kita lakukan klasifikasi,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (23/11).

Desa yang paling perah terdampak oleh hujan dan angin puting beliung tersebut yaitu Desa Pringgajurang, Kotaraja, Pasenggrahan dan Perian. Saat ini pihak BPBD meminta pemerintah desa setempat untuk membantu mendata jumlah kerusakan beserta klasifikasinya.

“Semua belum kita data, untuk itu kita meminta pihak pemdes untuk pro aktif bergerak, karena dia yang lebih tahu kondisi desanya,” ujarnya.

Data sementara dari pihak BPBD terkait klasifikasi jumlah kerusakan yaitu, rusak ringan sebanyak 15, rusak sedang 3, dan rusak berat 12. Dikatakannya, jumlah itu sudah naik, namun belum bisa diklasifikasi kerusakannya.

“Data itu berkembang terus dan mencapai 80an lebih, namun hanya 30 yang bisa kita klasifikasi hingga saat ini,” katanya.

Enam desa yang terdampak yaitu, Desa Perian, Kotaraja, Pasenggrahan, Jenggik Utara, Pringgajurang Utara, Pringgajurang, dan Jenggik. Saat ini pihak BPBD terus melakukan pendataan di tiap desa dengan meminta bantuan dari pemdes setempat.

Sampai dengan saat ini, pihak BPBD sedang melakukan evakuasi pemindahan pohon tumbang yang dibantu oleh pihak DLHK, Satpol PP, TNI dan Polri, untuk melakukan proses evakuasi.

Sedangkan, pihak BPBD saat ini baru mendistribusikan logistik di tiga desa, yaitu Kotaraja, Pringgajurang Utara, dan Pringgajurang. Bantuan yang berikan pihak BPBD yaitu berupa terpal, jenset, selimut, tikar, dan masker.

“Bantuan berupa hunian sementara, kita masih menunggu arahan pimpinan,” imbuhnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi pohon tumbang, diminta agar memangkas pohon yang ada di depan rumahnya. Hal tersebut guna mengantisipasi pohon yang akan menimpa rumah warga. Tak hanya itu, warga juga diminta untuk menjaga kebersihan agar tidak terjadinya banjir.

“Imbauan sudah kita sampaikan sejak bulan lalu untuk mengantisipasi la nina tersebut,”jelasnya.

Sebelumnya, pihak BPBD juga telah menerbitkan SK siaga darurat bencana sampai dengan tanggal 31 Desember, nantinya pihak BPBD akan memperpanjang SK tersebut setelah melihat kondisi yang cuaca.

” Biasanya kita perpanjangan dari Januari sampai April,”tutupnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer