Lombok Barat (Inside Lombok) – Puluhan rumah di Dusun Embung Kolah dan Dusun Grepek Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Jumat 5 Februari 2021 malam sekitar pukul 18.00 Wita.
Dilaporkan oleh Kapolsek Lembar, Iptu Boy Ari Purnomo, angin puting beliung yang disertai hujan deras itu mengakibatkan sekitar 30 rumah di dusun itu mengalami kerusakan.
Di mana di dusun Grepek berdasarkan catatan sementara, ada sekitar 20 rumah yang terdampak. Dengan rincian, enam rumah mengalami rusak berat dan tidak bisa ditempati. Sementara 14 lainnya masuk kategori rusak ringan dan masih bisa ditempati.
“Angin puting beliung ini menyebabkan pohon tumbang dan merusak rumah warga RT 02 dan RT 03 di Dusun Grepek” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Jum’at (05/02/2021) malam.
Satu orang menjadi korban akibat peristiwa alam itu, berinisial AL (15), ia mengalami luka benjol pada bagian kepala dan wajah yang bengkak akibat terkena reruntuhan yang dibawa angin puting beliung itu.
Di Dusun Embun Kolah, data sementara kerusakan dilaporkan berjumlah 10 rumah. Di mana empat rumah mengalami rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi untuk saat ini.
“Untuk warga yang rumahnya rusak berat ini, terpaksa sementara harus mengungsi di rumah kerabatnya karena rumah mereka sudah tidak bisa ditempati” tutur Kapolsek Sekotong ini.
Pihaknya bersama kecamatan dan desa pun terus melakukan koordinasi untuk mendata rumah-rumah yang alami kerusakan dan juga korban.
“Malam ini, tim dari Polsek Lembar bersama Forkopim kecamatan langsung turun untuk melakukan pengecekan dan kita terus berkoordinasi” imbuhnya.
Pihak kepolisian bersama warga sekitar pun bergotong royong untuk membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga akibat peristiwa alam tersebut.
