28.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaRatusan KK di Dusun Serero Terisolir Akibat Jalan Rusak Parah

Ratusan KK di Dusun Serero Terisolir Akibat Jalan Rusak Parah

Lombok Barat (Inside Lombok) – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di beberapa dusun yang ada di bukit Serero, Desa Sekotong Tengah terisolir karena kondisi jalan yang rusak parah, licin penuh lumpur dan terjal. Kondisi ini pun berdampak pada lumpuhnya aktivitas masyarakat setempat, terlebih saat sedang musim hujan.

Masyarakat mengaku telah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan itu ke Pemerintah Daerah (Pemda). Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut atas laporan tersebut.

“Kami mendesak bapak, ibu pejabat yang berwenang, kami berharap agar segera menangani jalan ke dusun kami, yang rusak parah sepanjang 4 kilometer,” desak, Pejabat Sementara (PJS) Kades Serero Timur, Nurhat saat dikonfirmasi, Selasa (18/01/2022).

Selama ini, kata dia, perbaikan sementara jalan itu telah diupayakan melalui anggaran dana desa (DD) dan swadaya warga setempat untuk bergotong royong. Sebagai penanganan sementara, agar jalan itu bisa dilalui.

- Advertisement -

Terlebih kondisi jalan itu, diakuinya sudah tidak layak dilalui. Karena banyak longsoran di berbagai sisi, sehingga menyebabkan terisolasinya masyarakat yang hendak melakukan aktivitas ke luar. Baik ke sekolah, Puskesmas, hingga pasar.

Untuk itu warga berharap, jalan itu bisa segera ditangani pemerintah. “Kami berharap keseriusan Pemda dalam menanggapi persoalan ini,” tegasnya.

Gotong royong yang dilakukan pihak desa bersama warga diakui tidak mampu menangani seluruh jalan yang rusaknya sepanjang empat kilometer tersebut.

“Apalagi ini daya dan peralatan kita terbatas dan seadanya, jadi perbaikannya pun belum bisa maksimal,” ketusnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis PUPR Lobar, Made Arthadana menyebut penanganan jalan di kawasan itu telah masuk dalam prioritas. “Kita coba usulkan ke Pemda maupun ke Pusat, tetapi kembali lagi harus melihat ketersediaan anggaran yang ada,” ujarnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer