31.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaBerita UtamaRatusan Siswa di Mataram Belum Dapat Sekolah, Disdikbud Cari Solusi

Ratusan Siswa di Mataram Belum Dapat Sekolah, Disdikbud Cari Solusi

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTB mencatat sebanyak 400-an siswa tingkat SMA di Kota Mataram belum mendapatkan sekolah. Untuk itu akan segera dilakukan pendistribusian siswa, karena kegiatan belajar mengajar sudah dimulai.

Kepala Disdikbud NTB, Aidy Furqan mengatakan sembilan kabupaten/kota lainnya di NTB rata-rata sudah tidak ada permasalahan bagi peserta didik baru. Masalah hanya terjadi di Kota Mataram, di mana masih ada siswa yang belum mendapat sekolah.

“Yang belum didistribusi itu sekitar 400-an kurang lebih, itu Kota Mataram doang. Kalau seluruh NTB lumayan angkanya, tapi sudah selesai,” ujar Aidy. Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan agar ratusan peserta didik itu bisa mendapatkan sekolah yaitu mendapatkan jumlah peserta didik dalam satu kelas.

Selain itu, beberapa sekolah diperbolehkan untuk menambah jumlah rombongan belajar (rombel). “Mataram ini masih krusialnya di beberapa sekolah. Karena ruang terbatas, lahan terbatas, kuota terbatas dan yang ingin masuk banyak,” tegasnya.

- Advertisement -

Kebijakan penambahan rombel ini masih dalam proses pengajuan, karena di kabupaten lain sudah mulai proses belajar mengajar, sementara di Kota Mataram masih ada siswa yang belum mendapatkan sekolah. “Kalau di kabupaten/kota lain sudah berlangsung (proses belajar mengajar),” ujar Aidy.

Ia menargetkan, pendistribusian ratusan siswa ini bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pendistribusian ratusan siswa ini akan dilakukan oleh pemda dengan memilih sekolah terdekat dengan tempat tinggalnya. Namun jika sekolah tersebut sudah penuh, maka bisa jadi akan dipilih sekolah terjauh.

“Ada kemungkinan siswa didistribusi ke sekolah terjauh. Karena pilihannya nanti ke zona terjauh di Kota Mataram,” ungkapnya. Sementara untuk peserta didik baru tingkat SMK, sejauh ini sudah selesai pendistribusian. “Kalau SMK sudah selesai. Ini tinggal SMA saja,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer