Lombok Barat (Inside Lombok) – Proyek penataan GMS (Giri Menang Square) akan mulai lelang tender akhir pekan ini. Pengerjaan proyek yang ditargetkan dapat selesai pada November 2021 itu, saat ini sudah memilik IMB (Izin Mendirikan Bangunan), termasuk juga izin dari Balai Jalan.
“Karena pengerjaannya hanya lima bulan, InsyaAllah November jadi (penataan),” ucap Kadis Perkim Lobar, H. Lalu Winengan, Kamis (03/06/2021).
Ia menyebut, mundurnya proses lelang tender ini dari rencana awal yang disebutnya bulan Mei. Itu lantaran pihaknya harus melakukan pengecekan dan menguji bagaimana asistensi hingga kapasitas air mancur yang akan digunakan nanti.
“Jangan sampai nanti itu baru terpasang ters mati, jadi kekuatan mesinnya perlu diuji” imbuhnya.
Diakuinya, sejak awal proses perencanaan penataan GMS ini, pihak inspektorat sudah dilibatkan untuk melakukan pengawasan.
“Dalam penataan ini, sejak dari perencanaan kami sudah siapkan termasuk IMB dan UKL UPL, termasuk izin balai jalannya sudah oke” bebernya.
Winengan menuturkan, yang akan menjadi pembeda antara GMS yang sebelum ditata dengan rancangan penataan yang akan direalisasikan itu. Nantinya akan ada taman yang dibangun di seputaran GMS tersebut yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Tidak hanya taman, tetapi juga ornamen air mancur dengan hiasan lampu akan turut menjadi pemikat.
“Nanti juga di pinggiran pagarnya itu akan dihiasi dengan ornamen Asmaul Husna. Ini sebagai identitas bahwa NTB secara umum mayoritas penduduknya islam” terang dia.
Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan dinas perdagangan agar segera mencari lapak untuk para PKL yang ada dikawasan GMS saat ini. Karena nantinya, kawasan yang mereka tempati itu juga akan masuk dalam kawasan penataan.
Sumber bmg
