Mataram (Inside Lombok) – Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada Kamis (12/4) lalu telah resmi dinyatakan sebagai Unesco Global Geopark atau Geopark Dunia. Setelah melalui berbagai proses penilaian dari Unesco, akhirnya Rinjani dinyatakan sudah memenuhi standar sebagai geopark dunia.
Penetapan ini secara resmi dilakukan di Paris pada sidang Unesco Executive Board Kamis (12/4). Kini, Rinjani sudah masuk dalam jajaran gunung yang masuk dalam kategori geopark dunia. Berbagai hal sudah dipersiapkan oleh Balai TNGR bersama Pemda NTB untuk membuat wisatawan merasa nyaman saat berkunjung.
Salah satunya dengan melengkapi berbagai fasilitas di beberapa pos pendakian. Yaitu dengan menambah jumlah MCK, sehingga dapat digunakan oleh wisatawan. BTNGR juga berharap wisatawan dapat menjaga kebersihan dan membawa kembali sampahnya.
Hal ini disambut baik oleh para pelaku pariwisata. Sebab dengan ditetapkannya Rinjani sebagai geopark dunia menandakan akan semakin banyak wisatawan yang tahu. Hal ini juga menunjukkan kualitas Rinjani yang tidak kalah dari geopark-geopark lain di dunia.
“Saya sangat bangga karena Rinjani berhasil menjadi salah satu geopark dunia. Saya berharap semakin banyak wisatawan yang datang, sehingga pendapatan kami bisa tetap ada,” kata porter di Senaru, Muhammad Ishak.
Ia mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang baik untuk Rinjani semakin menunjukkan pesonanya. Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini memang memiliki daya tarik tersendiri.
Tidak hanya keindahan panorama yang dapat dilihat dari puncak. Gunung ini juga memiliki padang savana yang luas. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati sensasi memancing di Danau Segara Anak.
Bahkan, jika beruntung wisatawan akan melihat banyaknya bunga edelweis yang bermekaran dan terlihat sangat indah. Tidak heran jika Rinjani ditetapkan sebagai salah satu geopark di dunia. (IL1)
