27.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaRuang Isolasi Covid-19 di RSUD Praya Akhirnya Kosong

Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Praya Akhirnya Kosong

Seorang warga melintas di depan ruang isolasi RSUD Praya belum lama ini. (Inside Lombok/Ida Rosanti)

Lombok Tengah (Inside Lombok) -Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Praya akhirnya kosong. Sejak Jumat (8/10) tidak ada lagi pasien konfirmasi positif yang menjalani perawatan di ruangan tersebut.

Kosongnya ruang isolasi Covid-19 tersebut baru pertama kali terjadi sejak pandemi Covid-19 masuk ke Lombok Tengah (Loteng). “Hari ini (8/10) zero (pasien Covid-19). Hari kemarin tinggal satu. Alhamdulillah, ini untuk pertama kali setelah pandemi,” ujar Humas Satgas Covid-19 RSUD Praya, dr. Yuda Permana saat dikonfirmasi.

Dikatakan, hari sebelumnya ada satu orang pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Praya. Namun, pasien tersebut dinyatakan sembuh dan telah dibolehkan pulang.

Selain itu, tidak ada pasien Covid-19 yang dirujuk ke RSUD Provinsi sejak sebulan terakhir. “Tapi zero pasien itu bukan berarti kasus Covid-19 selesai. Ini momentum yang baik untuk mensterilkan dan merapikan alat-alat,” jelasnya. Ruang isolasi, lanjut Yuda, akan tetap beroperasi selama operasionalnya belum dicabut.

Berdasarkan catatan pihaknya, puncak lonjakan pasien Covid-19 di RSUD Praya terjadi pada bulan April- Mei 2020. Kemudian menurun drastis pada bulan November 2020 dengan jumlah pasien Covid-19 paling banyak lima orang. Kasus kemudian kembali meningkat pada bulan Juli- Agustus 2021.

“Kemudian turun terus dan sekarang pertama kali nol pasien,” ungkapnya. Berkurangnya pasien Covid-19 ini disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya semakin baiknya nilai tracing dan testing di tingkat hulu. Kemudian kesadaran masyarakat dalam menjalankan prokes dan cakupan vaksinasi yang sudah semakin merata di Lombok Tengah. “Dan di sisi hilir, semakin baiknya kualitas pelayanan kesehatan di Fasyankes (RSUD),” sambungnya.

Berdasarkan data Covid-19 NTB, total kasus Covid-19 di Lombok Tengah hingga 6 Oktober 2021 sebanyak 3001. Rinciannya, 116 orang meninggal dunia, 2.870 dinyatakan sembuh, dan 17 orang masih menjalani perawatan.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer