Lombok Barat (Inside Lombok) – Pelebaran jalan raya di wilayah Kediri, Lombok Barat, diakui Kepala dinas Perhubungan Lobar, akan mulai digarap November mendatang.
“Pelebaran jalan itu tidak perlu ada pembebasan lahan, saya baru saja turun ke lapangan dan itu tidak perlu ada pembebasan” kata Kadishub Lobar, H. Moh. Najib, saat ditemui di kantor Bupati Lobar, Senin (28/09/2020).
Di mana jalan yang akan dilebarkan tersebut, kata Najib, mulai dari kawasan pertigaan Polsek Kediri, sampai ke kawasan jembatan Pondok Pesantren Islahuddiny sebelah timur.
“Kita rencanakan untuk dipasang paving block trotoar di sana, tadi saya sudah ngukur ke sana dan itu sangat memungkinkan” imbuhnya.
Terkait ukuran pelebaran jalan tersebut, Najib mengaku kurang lebih ukurannya sekitar 12 meter. Kemudian ukuran pemotong jalan yang ada di tengah, akan dibuat sekitar 6 cm.
“Realisasinya Insyaallah 2020 ini, November sudah mulai jalan. Pembiayaannya dari provinsi karena ini juga untuk menunjang KEK Mandalika juga. Karena ini dari jalur Kediri sampai Lombok Tengah” terangnya.
Pelebaran jalan tersebut akan digarap oleh pemerintah provinsi hingga ke Lombok Tengah, tetapi untuk Lombok Barat, diakui Najib bahwa Pemda mengajukan pelebaran di ruas jalan kawasan Kediri tersebut untuk dibuat menjadi dua jalur. Hal tersebut, diungkap Najib guna untuk sapat mengurai kemacetan.
“Itu untuk bisa mengurai arus lalu lintas dan kemacetan, kedua juga supaya simpel, Kediri Kota Santri itu juga akan muncul dengan itu” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Lobar ini mengaku, telah melakukan koordinasi dengan dinas PU provinsi, serta Kepala Dinas PU Lombok Barat.
“Proyek ini sudah ditender. Dan kita sudah mendapatkan respon dari provinsi” pungkasnya.
