Lombok Barat (Inside Lombok) – Rumah utama Wakil Bupati (Wabup) Lobar, Hj. Sumiatun dilaporkan terbakar, Rabu (21/9). Api dikabarkan menghanguskan brankas yang berisi berbagai dokumen dan berkas penting, hingga uang ratusan juta rupiah.
“Yang terbakar satu, tapi rumah utama. Kejadiannya sekitar jam setengah satu tadi. Belum tahu (penyebab kebakaran), karena api berasal dari kamar putranya,” tutur Kades Sekotong Tengah, Lalu Sarappudin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Dari keterangan orang-orang yang ada di lokasi saat kebakaran, api disebut berasal dari kamar salah seorang putra Wabup Lobar. Namun, belum diketahui pasti penyebabnya apakah karena arus pendek listrik atau pun sumber api lainnya seperti obat nyamuk.
Hingga sore ini, api dikabarkan belum dapat dipadamkan. Lantaran jauhnya lokasi Kantor Pemadam Kebakaran dengan lokasi kejadian. Sehingga cukup memakan waktu di perjalanan.
“Ada tiga unit kendaraan Damkar yang diturunkan, dan kita bersama-sama dengan warga berupaya memadamkan api,” imbuhnya.
Mereka berupaya mengantisipasi supaya api tidak merembet ke bangunan lainnya yang ada di komplek rumah utama tersebut. Namun, bangunan utama rumah Wabup Lobar itu diakui sudah tidak lagi ada sisa.
“Udah nggak ada sisa, uang juga habis ratusan juta terbakar. Berkas-berkas, berbagai macam barang di dalam ada TV, kulkas juga. Karena rumah utama yang terbakar,” beber dia.
Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho mengatakan penyebab kebakaran masih diidentifikasi. “Petugas masih proses pemadaman, belum bisa kami simpulkan,” katanya.
Selain mobil Damkar, pihaknya juga menerjunkan satu unit kendaraan water canon milik Polres Lobar. “Saya juga masih di lokasi. Kami ikut membantu proses pemadaman,” imbuhnya.
Wirasto menegaskan tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Dari informasi sementara yang diperoleh pihaknya, kebakaran diakibatkan gangguan arus listrik. Sehingga menyebabkan ada dua bangunan di area perumahan Wabup yang dilalap api. Masing-masing yang ditinggali Sumiatun dan anaknya yang menjadi anggota DPRD Lobar, Lalu Ivan Indaryadi.
“Tetapi untuk pastinya, penyebabnya masih kami identifikasi. Petugas masih berjibaku memadamkan api,” tandasnya. (yud)
