31.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaBerita UtamaRusliadi Kembali Terpilih Memimpin FJLT untuk Kedua Kalinya

Rusliadi Kembali Terpilih Memimpin FJLT untuk Kedua Kalinya

Lombok Timur (Inside Lombok) – Forum Jurnalis Lombok Timur (Lotim) kembali menggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk kedua kalinya di Balai Vokasi Pelatihan dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur (Lotim).

Dalam Mubes yang kedua tersebut selain membahas tentang AD/ART, juga dilangsungkan untuk memilih ketua yang akan memimpin FJLT untuk tiga tahun ke depan periode 2022-2025.

Adapun dalam pemilihan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, Rusliadi dan Lalu Dedi kembali terpilih menjadi ketua dan bendahara untuk periode selanjutnya, di mana pada periode sebelumnya mereka mampu membawa perubahan bagi FJLT. Hanya saja pada periode saat ini posisi Bendahara diisi oleh Ruhaeli, sebelumnya posisi tersebut dipegang oleh Rahman Firdaus.

“Ke depan kita akan bawa FJLT lebih baik lagi, dari Mubes ini kita sudah masukkan aturan-aturan yang ketat bagi anggota,” ucap Rusliadi, Senin (07/11).

- Advertisement -

Kepengurusan FJLT pada mubes ke-II ini sedikit berbeda dari pengurusan sebelumnya, dimana saat ini di tubuh FJLT terdapat Majelis Etik yang bertugas sebagai Disipliner para anggota dan juga memantau penerapan Jurnalistik pada anggota agar terus menjunjung tinggi kaidah Jurnalistik.

“Selain kita punya program Pengembangan Kapasitas yang dipegang oleh Fatih dan Deni untuk terus meningkatkan kapasitas anggota, kita juga bentuk Majelis Etik untuk memantau kedisiplinan anggota,” tegasnya.

Wartawan Suara NTB itu juga mengaku bahwa terpilihnya ia menjadi Ketua FJLT kembali, merupakan tantangan yang cukup berat agar FJLT bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.

“Ini tantangan yang cukup berat, tapi saya dan rekan-rekan anggota tetap berjuang untuk kemajuan FJLT,” ungkapnya.

Wartawan Suara NTB ini berharap agar semua anggota memiliki rasa kepemilikan yang besar terhadap FJLT agar apa yang diharapkan dari forum untuk para jurnalis yang ada di Lombok Timur berjalan dengan baik.

“Jadi Majelis Etik ini nantinya yang akan memantau aktivitas teman-teman apakah berjalan sesuai dengan Etika Jurnalistik atau tidak,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer