32.5 C
Mataram
Rabu, 1 Mei 2024
BerandaBerita UtamaSambut WSBK, Pemkot Mataram Siapkan “Mandalika Mataram Fair”

Sambut WSBK, Pemkot Mataram Siapkan “Mandalika Mataram Fair”

Mataram (Inside Lombok) –Kota Mataram ikut ambil bagian untuk memeriahkan event World Superbike (WSBK) pada pertengahan November mendatang. Salah satunya dengan menggelar event “Mandalika Mataram Fair”.

“Kita dalam rangkan menyambut WSBK November besok, harus ada yang kita inisiatifkan untuk bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Kita bisa menangkap momen itu menjadi peluang menggerakkan ekonomi masyarakat. Kita akan coba menggelar Mandalika Mataram Fair,” ujar Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana saat memberikan keterangan, Jum’at (1/10) di Mataram.

Ia mengatakan, penonton WSBK nantinya tidak hanya di Lombok Tengah sebagai pusat penyelenggaraan. Melainkan juga akan memenuhi kebutuhan di Kota Mataram. Terlebih Kota Mataram merupakan pusat perdagangan dan jasa.

“Nanti bisa menghabiskan waktu dan juga bisa berbelanja di Kota Mataram juga di kabupaten lain,” ujar Mohan.

- Advertisement -

Kegiatan ini nantinya akan dikerjasamakan dengan stakeholder terkait, seperti pelaku perhotelan dan juga para pelaku UMKM. Rencana Mandalika Mataram Fair akan disampaikan lebih awal kepada para pelaku usaha agar bisa mempersiapkan diri .

“Supaya mereka bisa mempersiapkan apa yang akan mereka jual dan lebih kreatif serta menyesuaikan dengan apa yang biasa pengujung bawa jadi oleh-oleh terkait pernak pernik yang berkaitan dengan superbike nanti,” katanya.

Khusus untuk kerajinan emas dan mutiara, Pemkot Mataram akan mempersiapkan Mataram Craf Center (MCC). “Nanti bisa langsung ke komunitas industri yang ada di Sekarbela atau Karang Genteng, atau dimana nanti bisa,” jelas Mohan.

Menurutnya, pelaku usaha pastinya memahami juga cara mempromosikan hasil produksinya. Terlebih dengan turunnya status Kota Mataram menjadi level 2 PP membuka ruang untuk bisa menggelar kegiatan seni budaya.

Selain menggelar kegiatan, Pemkot Mataram juga sudah mempersiapkan akomodasi terutama kamar hotel. Di mana, jumlah kamar yang disiapkan mencapai 1.300 tempat tidur di hotel-hotel yang sudah memiliki standar.

“Kita juga sudah siapkan rumah sakit. Kita sudah masuk ‘health tourism’ kemarin. Itu juga bagian dari persiapan kita. Restoran juga bagian dari persiapan kita. Karena kita juga sudah punya nama untuk itu,” ujar Mohan.

- Advertisement -

Berita Populer