Mataram (Inside Lombok) – Pemberian santunan kematian oleh Dinas Sosial Kota Mataram masih berlanjut untuk data tahun 2021 lalu. Pasalnya, dari ratusan warga yang mengajukan santunan tahun lalu, masih ada warga yang belum mengambil santunan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Hj. Baiq Asnayati mengatakan untuk mempercepat penyalurannya pihaknya telah menghubungi masing-masing kepala lingkungan. “Ada yang belum mengambil. Kita hubungi lingkungannya. Karena kan mendaftar dulu. Kita telpon ada yang datang dan ada yang tidak. Sehingga saat ini masih berlangsung,” katanya.
Asna menjelaskan, jika petugas sudah menghubungi penerima santunan dan tidak datang mengambil, maka petugas dari Dinas Sosial akan mengantarkannya langsung. Karena dari data yang dilampirkan warga sudah tertera alamat tempat tinggalnya.
Jumlah santunan yang diberikan yaitu Rp500 ribu per orang. Program santunan kematian tersebut diberikan kepada semua warga Kota Mataram yang meninggal dunia. Pemberian santunan baik masyarakat dalam kategori ekonomi kaya maupun kurang mampu serta apapun agamanya.
Santunan kematian ini tegas Asna akan diberikan Pemerintah Kota Mataram, selama ahli waris melapor atau mengajukan syarat pencairan. Untuk tahun 2022 ini jumlah anggaran yang disiapkan untuk santunan kematian yaitu berkisar antara Rp 750-850 juta. Namun jumlah masyarakat yang melaporkan ke Dinas Sosial tidak bisa ditentukan.
“Yang melapor itu kan terserah masyarakat,” pungkasnya. (azm)
