Lombok Timur (Inside Lombok) – Progres pengerjaan pembangunan jembatan penghubung antara dua gili di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim) yakni Gili Ree dengan Gili Belek sudah mencapai 75 persen.
“Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 75 persen meskipun waktu pengerjaan masih lama,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lotim, Purnama Hadi kepada awak media, Kamis (09/09/2021).
Dia mengatakan, pengerjaan pembangunan jembatan penghubung antar dua gili tersebut direncanakan selama lima bulan, yakni mulai dari bulan Juni hingga November 2021.
Sementara besaran pagu anggaran yang dialokasikan untuk pengerjaan jembatan tersebut yakni sebesar 2,7 miliar. Nantinya dengan anggaran yang dialokasikan tersebut akan dibangun jembatan sepanjang 241 meter.
“Tinggal 60 meter lagi yang akan kita bangun,” ucapnya.
Pembangunan jembatan ini sendiri sudah lama direncanakan Pemda Lotim untuk mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat di dua pulau kecil di daerah Kecamatan Jerowaru tersebut.
“Jembatan ini untuk mempermudah anak-anak untuk menempuh pendidikan, nantinya anak-anak tidak lagi berenang bertaruh nyawa,” tandasnya.
Sebelumnya, kondisi pendidikan antar dua pulau kecil tersebut sangat memprihatinkan, di mana anak-anak dari Gili Ree harus berenang melewati lautan untuk menempuh pendidikan ke Gili Beleq.
