Lombok Tengah (Inside Lombok) – Suplai air bersih untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan produk lokal saat event MotoGP di Sirkuit Mandalika dipastikan aman. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah telah menyiapkan mobil tangki berkapasitas 4 ribu liter air guna memenuhi kebutuhan air bersih para pelaku UMKM tersebut.
“Intinya PDAM siap mendukung kelancaran event MotoGP. PDAM Lombok Tengah sudah menyiapkan mobil tangki dengan kapasitas 4 ribu liter dan tandon air penampungan,” kata PLT. Dirut PDAM Bambang Supratomo, Rabu (16/3/2022). Menurutnya, penyediaan air bersih bagi pelaku UMKM yang berjualan saat event MotoGP tersebut adalah instruksi langsung dari Wakil Bupati Lombok Tengah, H. M. Nursiah.
“Kemarin saya ditugaskan oleh Pak Wabup membantu menyiapkan air bersih untuk kebutuhan UMKM,” katanya. Karena itu, pihaknya sudah memasang dua penampungan air dan langsung mendistribusikan air bersih ke Mandalika meskipun stand UMKM yang baru ditempati hanya belasan unit saja.
“Beberapa hari lagi kita pantau dan perbaiki kekurangannya,” ujarnya.
Direktur Teknik PDAM Lombok Tengah, Lalu Sukemi Adiantara menambahkan pihaknya menyiapkan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih di stand UMKM. Karena lokasi distribusi air bersih tersebut merupakan lokasi baru. Sehingga belum ada jaringan PDAM.
“Maka kami akan selalu standby mobil tangki seandainya air di daerah stand UMKM habis. Jika membutuhkan layanan mobil tangki bisa menghubungi melalui Call Center PDAM Lombok Tengah untuk pemesanan,” imbuhnya.
Saat ini masyarakat Kecamatan Pujut juga sudah bisa menikmati air yang bersumber dari mata air Tibu Lempanas. Di mana pipa sudah tersambung sehingga air bersih dari wilayah utara sudah bisa masuk ke Reservoir Jurang PP dan Lencer.
“Jadi sekarang selain dengan sistem IPA Penujak kita juga siap dengan sistem Mata Air Tibu Lempanas,” jelasnya.
“Saat ini, karena di ITDC- NU juga punya SWRO sendiri atau penyulingan air laut tapi Khusus untuk melayani Kawasan Ekonomi kami juga di PDAM saat ini baru melayani Novotel untuk perhotelan, dan akan lebih fokus ke pelayanan untuk masyarakat di luar Kawasan KEK,” sambungnya. (fhr)
