Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram menargetkan tender proyek revitalisasi Taman Wisata Loang Baloq (TWLB) yang ada di Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela akan dibuka pada awal bulan Juni 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, saat ini proyek dengan anggaran sekitar Rp11 miliar tersebut masih dalam proses perencanaan.
“Sekarang tahapanya masih proses perencanaan dengan sistem penunjukan langsung senilai Rp100 juta. Dari hasil perencanaan kita bisa lihat gambar dan rencana anggaran belanja berapa, setelah final barulah kita lakukan tender,” katanya, Rabu (28/4/2021).
Ia menjelaskan, apabila proses tender berjalan lancar, maka awal Juli 2021 pemenang sudah bisa diumumkan. Selanjutnya pertengahan Juli pemenang hasil tender dilaporkan ke pemerintah disusul dengan pengerjaan proyek fisik yang dimulai sekitar akhir Juli sampai awal Agustus mendatang.
“Kita targetkan pengerjaannya bisa rampung dalam lima bulan terakhir tahun 2021,” tuturnya.
Dengan anggaran tersebut, selain untuk pemugaran nantinya akan dibangun beberapa fasilitas pendukung seperti panggung, plaza, panggung air, toilet, taman bermain, menara pantau, dan lain-lain. Denny berharap, kedepannya Taman Wisata Loang Baloq dapat menjadi sarana rekreasi sekaligus pusat pertunjukan seni dan budaya.
“Nantinya kegiatan atraksi budaya seperti Peresean, Gendang Beleq dan lain sebagainya itu dapat digelar di panggung yang telah kita sediakan,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait dengan pengelolaan Taman Wisata Loang Baloq kemungkinan akan diserahkan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang ada di sekitar wilayah tersebut.
“Tujuannya, agar keberadaan fasilitas hiburan masyarakat itu bisa terpelihara dan dikelola maksimal sehingga bisa menjadi sumber pendapatan daerah,” ujarnya.
