26.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaTiga Kontainer Minyak Goreng Dikirim, Masyarakat Jangan “Panic Buying” Lagi

Tiga Kontainer Minyak Goreng Dikirim, Masyarakat Jangan “Panic Buying” Lagi

Mataram (Inside Lombok) – Tiga kontainer atau sekitar 4.500 dus minyak goreng merek Filma dan Mitra siap dikirim ke NTB. Dengan kiriman stok minyak goreng bersubsidi tersebut, masyarkat diharapkan tidak melakukan panic buying lagi agar stok di pasaran dapat merata.

“Mudah-mudahan ini bisa mencegah kelangkaan minyak jelang puasa,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Prihatin Haryono, Kamis (4/3) saat sidak stok minyak goreng di M2Mart.

Selain itu, PT. Star sebagai salah satu distributor juga pada pertengahan Maret ini disebutnya akan menerima pasokan 2.800 ton minyak curah dari Palembang. Dengan begitu kebutuhan masyarakat diharapkan benar-benar tercukupi.

Diterangkan, untuk memastikan distribusi minyak goreng bisa merata, saat ini pembelian oleh masyarakat masih dibatasi 2 liter per orang setiap kali membeli. Bahkan beberapa retail yang menjual minyak goreng telah mewajibkan pembeli melakukan cap jari untuk mencegah terjadinya panic buying.

- Advertisement -

Celup jari layaknya pada pemilu ini dilakukan agar masyarakat tidak membeli minyak goreng secara berlebihan. Selain itu ditakutkan mereka justru menjual kembali dengan harga tinggi. “Memang disyaratkan satu orang belanja maksimal 2 liter seperti tata cara pemilu. Jadi ada tanda bahwa mereka sudah membeli di M2Mart,” jelas Haryono.

Pembatasan ini dinilai penting, khususnya untuk menjaga stok di retail tetap aman dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Khususnya sebelum pasokan minyak goreng kembali datang.

“Sudah ada masuk sekitar 5 kontainer ke PT. SKM dengan 1.528 dus yang isinya 12 liter merek Mitra. Kemudian minyak curah di PT. Star ada 50 ton, sekarang sudah disebarkan ke masyarakat,” ungkapnya.

Terpisah, Store Manager M2Mart, Andi Taruna menerangkan rata-rata minyak goreng yang terjual per harinya bisa mencapai 100 karton dengan ukuran 1 liter dan 2 liter. Tetapi saat ini yang tersedia ukuran 2 liter.

“Sampai detik ini kami berusaha adakan dan itu tergantung dari supplier. Yang penting sampai hari ini ada support dari suplayer agar kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer