31.5 C
Mataram
Selasa, 7 Mei 2024
BerandaBerita Utama300 Ribu Merchant Ditargetkan BI Terhubung Qris di 2022

300 Ribu Merchant Ditargetkan BI Terhubung Qris di 2022

Mataram (Inside Lombok) – Bank Indonesia perwakilan provinsi NTB menargetkan tahun ini sebanyak 300 ribu merchant (usaha) menggunakan QRIS. Penggunaan QRIS sendiri lebih memudahkan bertransaksi bagi pembeli dengan pemilik usaha. Sekaligus mendorong para pelaku usaha digitalisasi.

“Target tahun 2022 ini ada 300 ribu merchant atau pelaku menggunakan QRIS untuk transaksi setiap pembayaran,” ujar Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter BI NTB, Achmad Fauzi, Kamis (4/3).

Dikatakan, target pada 2022 naik signifikan setelah di 2021 jumlah pengguna merchant QRIS di NTB melampaui target dengan jumlah 129.000 pengguna baru. Transisi pembayaran dari tunai dan non tunai di NTB memiliki tantangan yakni mengubah mindset masyarakat yang masih kuat dengan transaksi tunai.

“Memang tantangannya saat ini dari kalangan pedagang, misalnya uang hasil jualan tidak bisa langsung diambil saat itu juga. Sementara sebagian pedagang membutuhkan uang tunai langsung untuk kembali berbelanja barang,” terangnya.

- Advertisement -

Untuk itu, BI gencar mensosialisasikan kepada masyarakat serta para UMKM yang di NTB agar target pengguna baru tercapai. Mengingat, seiring dengan perkembangan zaman semakin memudahkan orang dalam bertransaksi saat ini dengan menggunakan dompet digital. Namun tidak semua masyarakat memahami jika bertransaksi dengan digital lebih memudahkan, terutama mereka yang memiliki usaha.

“Tentu strategi kami akan meningkatkan sosialisasi lebih luas lagi di berbagai kalangan pelaku usaha dan konsumennya,” tuturnya.

Sementara itu, penggunaan merchant QRIS pada 2022 akan menyasar seluruh pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang pasar, pondok pesantren dan konsumen yang ada di seluruh NTB.

“Target ini harus dicapai untuk mengoptimalkan pembayaran non tunai di NTB,” imbuhnya.

Saat ini, BI NTB terus memberi pemahaman kepada masyarakat pentingnya beralih ke transaksi non tunai. Terutama kelebihan QRIS, di mana uang hasil jualan lebih aman, kemudian konsumen akan lebih praktis melakukan pembayaran cukup dengan HP.

“Selain itu kami juga bekerjasama dengan perbankan agar nasabah bank menggunakan QRIS dalam transaksi sehari-hari,” katanya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer