Lombok Utara (Inside Lombok) – Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat atas nama Tyeson Cluff (49) dilaporkan hilang sejak Minggu (19/02) saat menyelam di perairan sekitar Gili Trawangan. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal di kedalaman 21 meter masih di sekitar perairan tersebut, Senin (20/02).
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh penyelam dari Dream Dive di hari kedua pencarian sekitar pukul 08.08 Wita, 0,93 NM arah utara dari lokasi kejadian.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal dan diserahkan ke pihak medis. Saat ditemukan, korban masih memakai perlengkapan selam lengkap. “Korban sudah dibawa Rumah Sakit Bhayangkara oleh tim medis,” ujar Wahyu.
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari guide Dream Dive Center yang ikut menyelam bersama korban, pada Minggu (19/02) sekitar pukul 14.30 Wita rombongan melakukan penyelaman di Shark Poin, Utara Gili Trawangan. Korban kemudian terpisah di kedalaman kurang lebih 15 meter setelah mencoba bergerak sendiri menuju permukaan air, saat guide sedang menemani diver lain melihat terumbu karang.
Guide pun langsung membuka CMB sebagai tanda ada diver naik ke permukaan dan melakukan pencarian dengan melihat ke atas dan bawah serta memutari area 360 derajat, sesuai protokol safety dive. Saat itu jarak pandang terbatas merupakan kendala yang dihadapi.
Sayangnya, korban tidak ditemukan hingga guide beserta seluruh diver memutuskan untuk menghentikan kegiatan menyelam dan melakukan pencarian dari atas permukaan air di sekitar area penyelaman. Namun hasil tetap nihil. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak terkait dan bersama-sama melakukan pencarian.
Pencarian pun dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai unsur. Antara lain tim rescue Pos Unit Siaga Bangsal, TNI AL, Pol Airud Polda NTB, Pol Air Polres KLU, Barasiaga, Share Love Lombok, Pokmaswas, Dream Dive Shop Trawangan, P3LS, BKKPN, masyarakat setempat, dan unsur lainnya. (r)