25.5 C
Mataram
Selasa, 14 Mei 2024
BerandaEkonomiLIMOFF Dukung Perajin Tekstil dan Fesyen Lokal Dikenal di Kancah Internasional

LIMOFF Dukung Perajin Tekstil dan Fesyen Lokal Dikenal di Kancah Internasional

Mataram (Inside Lombok) – Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) bakal digelar pada 6-9 Juli 2023. Event menjadi wadah para perajin tekstil di NTB dan fesyen lokal semakin dikenal di kancah internasional. Terlebih saat ini Indonesia ada di urutan kedua untuk mode fesyen setelah Uni Emirat Arab dan sebelumnya Malaysia.

Ketua Dekranasda NTB sekaligus Founder LIMOFF, Niken Zulkieflimansyah menerangkan industri fesyen muslim terus dikembangkan untuk mendorong peningkatan ekonomi syariah. Pada pelaksanaan Road to Indonesian Internasional Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) LIMOFF, dijelaskan event ini bertujuan mendukung dan menampilkan bakat jenama fesyen lokal dan pengrajin tekstil di NTB. Antara lain dengan menyediakan platform bagi para kreator untuk menampilkan karya mereka.

Selain itu, LIMOFF juga diharapkan bisa membantu mempromosikan dan merayakan warisan budaya Lombok melalui fesyen. “Festival ini juga merupakan upaya mendukung industri lokal, memamerkan produk mereka yang memiliki kualitas sangat tinggi, serta menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal pulau dan orang-orangnya,” ujar Niken, Selasa (27/6).

Festival ini akan menampilkan berbagai kegiatan, seperti peragaan busana, lokakarya, dan pameran, yang dapat dinikmati semua orang. Di mana target pengunjung pada kegiatan ini sebanyak 12 ribu orang selama 4 hari gelaran tersebut. Para pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menemukan berbagai aspek budaya dan ekonomi Lombok, sekaligus mendukung bisnis dan pengrajin lokal. Pengunjung diharapkan mendapatkan pemahaman dan memberi apresiasi lebih dalam tentang kekayaan warisan budaya Lombok.

- Advertisement -

“LIMOFF bukan hanya ajang fashion, tapi juga kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang Lombok dan keunikan budayanya,” terangnya. Selain fesyen, festival ini juga akan menjadi ajang promosi pariwisata, kerajinan tangan, dan industri kuliner di Lombok

Nantinya juga akan ada 50 brand dengan 108 desainer, serta ada 15 desainer tamu dari Indonesia dan negara Asean seperti Filipina, Singapura, Kamboja, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Selain itu, akan ada 16 Dekranasda dari berbagai provinsi/kabupaten di Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB, Heru Saptaji mengatakan terdapat lima strategi penguatan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan. Salah satunya melalui penguatan halal lifestyle, melalui dukungan FESyar dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Serta mendorong Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) menjadi modest fashion rujukan dunia, yang mana di dalamnya tenun NTB pun juga banyak diminati.

“Maka kami juga mendukung event LIMOFF ini yang merupakan bagian dari Road to IN2MOTIONFEST dan Road to ISEF 2023,” ujarnya.

Selain itu, Bank Indonesia turut mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi pengembangan fashion, dikarenakan pentingnya mengangkat karya wastra tenun untuk diplomasi internasional, sehingga khas motif daerah bisa mendapatkan pengakuan dan dikenal oleh dunia. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer