22.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaEkonomiTiket MXGP Lombok-Sumbawa Sudah Terjual 20 Ribu Lembar

Tiket MXGP Lombok-Sumbawa Sudah Terjual 20 Ribu Lembar

Mataram (Inside Lombok) – Seri MXGP di Sirkuit Rocket Motor MXGP Samota, Kabupaten Sumbawa Barat, akan dimulai hari ini (23/6). Tiket yang sudah terjual untuk seri tersebut dan seri lanjutan di Bank NTB Syariah Selaparang International Motocross Circuit, Kota Mataram mencapai 20 ribu lembar.

Humas MXGP Indonesia, Baiq Yulia Fatmawati mengatakan dari jumlah tersebut, sekitar 30 persen penonton membeli tiket MXGP Lombok. Semua kategori tiket sudah terjual dan paling banyak untuk kelas festival. Pasalnya, harga tiket untuk kategori festival hanya Rp50 ribu.

“Sudah laku semua ini untuk VIP, VVIP sudah sama-sama setengah sih yang sudah terisi. Tapi yang festival paling banyak laku ini,” katanya, Kamis (22/6) pagi. Ia mengatakan, dari 20 ribu tiket yang sudah laku terjual paling banyak untuk MXGP di Samota. Sedangkan MXGP Lombok masih sangat minim, yaitu sekitar 30 persen dari 20 ribu lembar tiket yang sudah terjual.

“Fokus penjualan kita saat ini di Pulau Sumbawa saja. Jadi terjadi untuk penjualan offline menjelang hari H semakin banyak laku,” ungkapnya.

- Advertisement -

Untuk penjualan tiket MXGP Lombok, sambung Yulia, masih tetap dimaksimalkan. Namun saat ini masih fokus untuk menyukseskan pelaksanaan MXGP di Sumbawa. “Tetap dilakukan, karena kita juga sudah ada tim. Tapi memang saat ini kita lagi fokus di Sumbawa,” lanjutnya.

Untuk meningkatkan penjualan tiket MXGP Lombok, pekan depan akan lebih dimaksimalkan kembali setelah event di Pulau Sumbawa selesai. Karena event MXGP di Sumbawa akan berlangsung dari 23-25 Juni pekan ini.

“Cuma masih jalan sendiri dulu mereka kalau di Lombok. Nanti kita minta rekapannya. Karena 20 ribu tiket itu hasil penjualan online dan offline. Sekarang ini yang di depan mata ada event di Sumbawa,” ungkapnya.

Yulia mengatakan, bintang tamu Dewa 19 pada MXGP Lombok disebut sangat membantu meningkatkan penjualan tiket. “Target kita memang 50 ribu di Lombok itu sih yang realistisnya. Tapi y aku juga ingin sih sebanyak-banyaknya,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer