Lombok Timur (Inside Lombok) – Gugus percepatan penanganan covid-19 Lotim, dari tanggal (30/06/2020) sampai dengan saat ini, Kamis (23/07/2020) melakukan rapid test gratis. Tercatat jumlah pelajar dan mahasiswa yang mengikuti rapid test gratis sebanyak 686. Sebanyak 11 pelajar dinyatakan reaktif.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Lotim, H Fathurrahman mengatakan rapid test gratis bagi pelajar dan mahasiswa yang akan menempuh pendidikan ke luar daerah. Guna memastikan kondisi para pelajar sebelum menimba ilmu ke luar daerah.
“Langkah itu untuk membantu para pelajar agar nantinya semua proses dari penerbangan maupun sudah sampai di sana dapat dipermudah, karena sudah ada bukti rapid test,” ucapnya.
Jika para pelajar maupun mahasiswa melakukan rapid test secara mendiri, tentu akan mengeluarkan biaya. Untuk itu gugus tugas membantu para pelajar agar nantinya semua proses dijalani dengan baik.
“Pelajar di Lotim yang keluar daerah kebanyakan menempuh pendidikan di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya.
Sampai saat ini (23/07/2020), pelayanan rapid test gratis bagi pelajar dan mahasiswa masih dibuka. Pelayanan tersebut akan ditutup jika semua pelajar yang akan keluar daerah sudah melakukan rapid test, dan apabila sudah dimulai pelaksanaan belajar di sekolah secara tatap muka.
“Bagi pelajar dan mahasiswa yang belum melakukan rapid test, diharapkan segera mendatangi posko satgas covid-19 Lotim yang berlokasi di Pendopo Bupati,” pungkasnya.
