Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lombok Barat mengaku sudah siap untuk divaksin bersama dengan jajaran Forkopimda. Kecuali Wakil Bupati karena usianya sudah melebihi batas usia maksimal untuk vaksinasi sinovac ini.
“Kemungkinan itu Saya, Dandim, Kapolres, pak Sekda, ketua DPRD dan beberapa tokoh” beber Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, saat ditemui di Kantor Dikbud Lobar, Rabu (13/01/2021).
“Kalau Bu Wabup enggak, karena kan sudah 60 tahun ke atas, ndak boleh” imbuhnya.
Vaksinasi itu sendiri, rencananya akan dilaksanakan Kamis 14 Januari pagi besok di ruang Jayengrane, kantor Bupati Lobar.
Ia mengaku kebutuhan untuk vaksinasi di Lombok Barat sudah siap. Bahkan Pemda telah menganggarkan dalam APBD 2021 untuk operasionalnya untuk setiap Puskesmas dan Rumah Sakit.
“Lupa saya jumlahnya, yang pasti cukup lah untuk operasionalnya. Karena kalau materialnya kan itu dari pusat” paparnya.
Dirinya pun mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir. Karena BPOM pun telah mengeluarkan surat izin darurat dan MUI telah menguji kandungan dan mengeluarkan maklumat kehalalan vaksin tersebut.
“Saya berani, syaratnya cuma dua, BPOM mengatakan aman, MUI nengatakan halal, ya sudah, itu” tegasnya.
Terpisah, Kabid P3KL Dikes Lobar, Dr. M. Taufik Fathoni menyebut bahwa dosis vaksin yang diterima Lobar, itu untuk kebutuhan vaksinasi tenaga kesehatan dan pencanangan yang dalam hal ini jajaran Forkopimda.
“Dari jumlah yang kita terima ini, imunisasinya tidak ada yang diluar Nakes, kecuali untuk pencanangan” katanya, saat ditemui di kantor Dikes Lobar.
Namun terkait tanggal pasti vaksinasi, pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan.
“Harusnya besok katanya, tapi surat resminya sebenarnya hari Jum’at. Tapi dimajukan katanya, tapi kalau dimajukan tentu minta persetujuan lagi” bebernya.
Hingga berita ini dituliskan, dari informasi yang diterima Inside Lombok dari Kominfo Lombok Barat. Vaksinasi tersebut akan dilaksanakan Kamis 14 Januari 2021 besok sekitar pukul 09.00 Wita.
