27.5 C
Mataram
Rabu, 1 Mei 2024
BerandaKesehatanKasus Covid-19 Landai, Pelayanan Vaksin Dipusatkan di KKP

Kasus Covid-19 Landai, Pelayanan Vaksin Dipusatkan di KKP

Mataram (Inside Lombok) – Secara nasional kasus Covid-19 kembali meningkat. Namun untuk di Kota Mataram sejauh ini masih landai dan belum ada kasus baru. Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram tetap waspada dengan tetap menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan mengatakan masyarakat memang perlu tetap waspada agar lonjakan kasus Covid-19 varian baru tidak terjadi di Kota Mataram. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi.

“Kita tetap antisipasi jalur masuk dan bekerjasama dengan yang ada di daerah-daerah,” ujarnya, Jumat (22/12) pagi. Untuk vaksin Covid-19, ujar Emirald, saat ini difokuskan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Artinya, pelayanan vaksin sudah tidak dilayani di masing-masing fasilitas kesehatan yang ada seperti biasanya.

“Kemarin saya koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dropping vaksin hanya di KKP. Jadi kita tidak dapat droping dari Dinas Kesehatan NTB,” katanya. Untuk itu, masyarakat diarahkan ke KKP jika ingin mendapatkan vaksin Covid-19.

- Advertisement -

Dropping vaksin dilakukan hanya di satu tempat karena jumlah yang masih terbatas. “Jadi pusatnya di KKP. Jadi kita sudah koordinasi. Jumlahnya terbatas dan fokusnya hanya di KKP,” tegasnya.

Jika vaksin didistribusikan ke masing-masing fasilitas kesehatan maka tidak bisa memenuhi kebutuhan semua tempat. Vaksin yang didistribusikan untuk semua dosis, karena masih ada masyarakat yang belum divaksin sama sekali. “Kalau dibagi kasihan nanti terlalu sedikit. Ini vaksin untuk semua. Karena mungkin ada masyarakat yang belum juga,” katanya.

Aturan saat ini, sambungnya, semua vaksin bisa digunakan untuk semua dosis. Di mana, pada vaksin sebelumnya masing-masing dosis sudah ada aturannya jenis vaksin yang akan dipakai. “Aturannya sekarang jenis vaksin itu bisa digunakan. Tidak ada lagi menggunakan satu dua dan ketiganya menggunakan apa. Semuanya dipukul rata,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer