Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan vaksinasi terhadap prioritas utama, yaitu Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mulai dilaksanakan. Yaitu pada 5.360 nakes yang tersebar di 35 puskesmas, RSUD, dan beberapa rumah sakit swasta.
Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H Pathurrahman mengatakan, pelaksanaan vaksinasi terhadap para nakes sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 15 Februari 2021 lalu. Adapun sebanyak 1.400 nakes yang ditunda vaksinasinya lantaran tidak memenuhi kriteria akan menjalani vaksinasi dosis pertamanya pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini.
“Nakes yang tertunda vaksinasinya kemarin, akan menjalani vaksinasi dosis yang pertama pada pelaksanaan kedua ini,” ucapnya kepada Inside Lombok melalui sambungan telepon, Senin (22/02/2021).
Akan tetapi, tidak semua nakes yang tertunda vaksinasi dosis pertama bisa dilaksanakan vaksinasi pada pelaksanaan kedua ini, melainkan harus mengacu terlebih dahulu pada hasil skrining untuk bisa atau tidaknya dilakukan vaksinasi.
“Tidak hanya nakes yang tertunda, nakes yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama pun kalau hasil skriningnya tidak baik maka untuk mendapat dosis yang kedua juga ditunda,” jelasnya.
Adapun untuk nakes yang menjalani vaksinasi dosis pertama pada pelaksanaan kedua ini, akan kembali menerima vaksin pada 14 hari ke depan. Hal itu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan terkait estimasi waktu dosis pertama dan kedua.
“Nakes yang mendapatkan dosis pertama pada kali ini akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua lagi pada 14 hari ke depan,” katanya.
Adapun beberapa nakes tertunda mendapat vaksinasi dikarenakan tekanan darah naik pada saat dilakukan skrining. Begitu pula dengan para nakes yang tidak boleh divaksin seperti usia di atas usia 59 tahun, mempunyai penyakit penyerta, pernah terkonfirmasi positif, dan ibu menyusui.
