Lombok Barat (Inside Lombok) – Enam remaja yang diduga korban eksploitasi anak Mereka dijadikan pemandu lagu di kafe. Informasi ini diketahui saat mereka terjaring patroli blue light skala besar yang dilakukan Polres Lobar pada Sabtu (19/06/2021) dini hari di kawasan Kuripan, Lombok Barat.
“Mereka sudah kami amankan, bila terbukti masih di bawah umur, maka proses hukumnya akan kami lanjutkan,” tegas Kabag Ops Polres Lobar, AKP Dhafid Shiddiq, dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Minggu (20/06/2021).
Kasus itu pun kini diakuinya masih sedang dilakukan pendalaman. Lalu untuk pasangan muda-mudi yang kedapatan berduaan di tempat gelap akan dilakukan pembinanaan. Pihaknya juga kian gencar menyasar lokasi-lokasi serupa yang dinilai rawan menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.
Di lokasi yamg berbeda, terdapat tujuh kendaraan roda dua dengan knalpot yang sudah dimodifikasi, alias knalpot brong (bising) yang tidak memiliki STNK juga diamankan.
“Secara mobile, semua satuan fungsi yang terlibat, seperti Sat Intelkam untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Dan tim puma 8 melakukan tindakan preventif menyasar tempat-tempat rawan gangguan khamtibmas ini” beber dia.
Wakil Kapolres Lobar, Kompol Taufik, menyebut kegiatan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan jajarannya untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Lombok Barat.
“Ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan, tapi intensitasnya yang sekarang lebih kita tingkatkan” tandasnya
