Mataram (Inside Lombok) – Operasi gabungan yang dilakukan oleh Satpol PP NTB di beberapa penginapan membuahkan hasil. Sebanyak 16 pasangan yang diduga berbuat melakukan tindakan asusila dirazia. Sementara itu, salah satu dari 16 orang itu diduga merupakan oknum pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Sebenyak 16 pasangan yang tidak terikat pernikahan itu diciduk oleh petugas. Ada pula 49 botol tuak dan 15 botol bir. Mereka diamankan di sejumlah penginapan di Suranadi Kabupaten Lombok Barat.
Satpol PP NTB rencananya akan melakukan Berita Acara Pemeriksaan terhadap pihak bersangkutan. Kemudian hasilnya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk ditindaklanjuti.
Operasi ini dilakukan hingga menjelang bulan puasa nanti. Ini juga dimaksudkan untuk menjaga keamanan menjelang pemilihan umum kepala daerah nantinya.
Para pelaku yang terjaring razia akan mendapatkan sanksi dari pihak berwajib. Sementara untuk oknum pejabat itu, sanksi dan lainnya sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkab Lombok Tengah.
Hal ini tentu saja mencoreng nama baik pejabat yang semestinya menjadi contoh dan panutan di tengah masyarakat. Kedepannya, hal semacam ini diharapkan tidak terjadi lagi. (IL1)
