Lombok Timur (Inside Lombok) – Polres Lombok Timur (Lotim) berhasil mengungkap puluhan kasus pengedar miras dan perjudian di Lombok Timur. Total terduga pelaku yang diamankan melalui Operasi Pekat Rinjani itu pun mencapai 48 orang.
Kapolres Lotim AKBP Hery Indra Cahyo mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan puluhan pelaku dari operasi yang digelar pada 13-26 Maret 2023 lalu. “Dari 48 tersangka itu kita berhasil mengungkap 32 kasus, yakni 5 kasus perjudian dan 27 kasus miras,” terangnya, Jumat (31/03).
Meski gelaran operasi cukup singkat, Polres Lotim disebutnya berhasil mengamankan 48 terduga pelaku. Terlebih yang memudahkan anggota kepolisian dalam menangkap para terduga lantaran sebagian besarnya adalah target operasi (TO).
“Kegiatan Operasi Pekat itu saat menjelang puasa, karena biasanya TO ini selalu berkaitan dengan hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas masyarakat di bulan puasa seperti miras dan judi,” katanya.
Dalam kasus perjudian sendiri Polres Lotim berhasil mengungkap lima kasus, dua di antaranya merupakan TO dan dikatakan Kapolres itu sudah sesuai dengan target. Sementara pada kasus miras terdapat 4 kasus yang merupakan TO dan sisanya hasil dari operasi.
“TO miras dan judi alhamdulillah semuanya berhasil kita ungkap,” pungkasnya. (den)
