Lombok Timur (Inside Lombok) – Rumah salah seorang yang berprofesi sebagai dosen dibobol maling pada Minggu (15/11) kemarin. Bertempat di Lendang Bedurik, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Rumah dosen tersebut berhasil dibobol lantaran ditinggal pemiliknya untuk menengok sang buah hati yang ada di Kota Mataram. Sepulang dari Mataram sekitar pukul 19.00 wita, pemilik rumah kaget melihat rumahnya dalam keadaan pintu terbuka dan melihat ada bekas congkelan pada pintu rumahnya.
“Melihat kejadian itu, korban langsung memasuki kamarnya dan mendapati kamarnya berantakan,” ucap Kapolsek Selong, Iptu Dewa Gede Wija Astawa pada Inside Lombok, Senin (16/11).
Melihat kamar yang berantakan akibat digeledah oleh pencuri, korban langsung mencari perhiasan dan uang tunai yang disimpannya. Alhasil, uang tunai senilai Rp5 juta dan perhiasan seberat 25 gram lenyap digondol oleh pencuri tersebut.
Korban atas nama Moh Irfan (53) Alamat RT.15 Lingkungan Lendang Bedurik Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polisi Sektor Selong. Mendapati laporan tersebut pihak polsek langsung menurunkan anggotanya untuk olah tempat kejadian perkara.
“Laporan baru masuk kita langsung kirim anggota untuk olah tempat kejadian perkara,” ucapnya.
Kejadian yang menimpa dosen tersebut merupakan tindak pidana Pencurian Berat (Curat) sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 363 KUHP.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami hasil olah tempat kejadian perkara, selanjutnya akan dilakukan pencarian terhadap pelaku.