Lombok Barat (InsideLombok) – Setelah penetapan daftar calon tetap (DCT), jumlah calon legislatif (caleg) di Lombok Barat (Lobar) tercatat mencapai 656 orang. Dari jumlah ini, 60 persennya didominasi oleh caleg dari kelompok muda, yaitu generasi Z dan Y.
“(Hasil penetapan DCT) 60 persen generasi Z dan Y,” ujar Ketua KPU Lobar, Bambang Karyono yang dikonfirmasi, Jumat (03/11/2023).
Dipaparkan, awalnya jumlah pendaftar untuk mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (pileg) di Lobar sebanyak 732 orang. Kemudian, bacaleg yang lolos ke daftar calon sementara (DCS) sebanyak 659 orang, hingga akhirnya penetapan DCT jumlahnya kembali berubah berubah menjadi 656 orang.
“Tiga orang itu tidak memenuhi syarat (TMS) dari DCS ke DCT. Karena tidak sesuai yang di-upload dengan model BB (kode di silon) yang berisi persyaratan calon yang di-upload,” terangnya.
Sebelum penetapan pengumuman DCT beberapa hari lalu, masing-masing pengurus partai politik telah diminta memastikan ketepatan dan kebenaran nama calegnya sudah diinput dan akan dicetak di surat suara agar tidak ada yang keliru. Guna mengantisipasi persoalan saat melihat kertas suara di kemudian hari.
Karena setelah penetapan DCT, maka sudah tidak boleh ada lagi perubahan dan draft nama itu yang akan diantarkan untuk dicetak dalam kertas suara. “Minggu saya antar ke Jakarta untuk finalisasi master surat suara,” pungkasnya. (yud)