27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok BaratBerkelahi di Area Kantor Bupati Lobar, Dua Remaja Putri Dimediasi

Berkelahi di Area Kantor Bupati Lobar, Dua Remaja Putri Dimediasi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dua remaja putri yang terlibat perkelahian di depan area perkantoran Kantor Bupati Lobar, tepatnya di depan Kantor Kesbangpol Lobar telah dimediasi pihak kepolisian. Sebelumnya video perkelahian yang mempertontonkan dua remaja putri itu saling menyerang sempat ramai di media sosial Facebook.

“Hari ini langsung mediasi antara orang tua atau keluarga dari kedua belah pihak,” ujar Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Kamis (07/03/2024).

Sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan upaya-upaya penanganan awal, hingga kasus tersebut menemui titik terang dan penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan. Video perkelahian di depan kantor Kesbangpol Lobar, yang melibatkan dua remaja putri itu telah ramai di media sosial pada Selasa (05/03) lalu.

“Sehingga video tersebut memicu keresahan dan berbagai spekulasi terkait motif dan kronologi kejadian. Termasuk reaksi dari orang tua kedua belah pihak,” jelas Jun. Karena itu, pihaknya bergerak cepat melakukan pendekatan kepada keluarga kedua remaja yang masing-masing berinisial BS (15), pelajar asal Desa Karang Bongkot dan AS (15) yang juga merupakan pelajar asal Desa Telagawaru, Labuapi. “Dalam penanganan video viral perkelahian tersebut, untuk motif masih dalam penyelidikan, yang mana video diviralkan oleh salah satu akun di facebook,” imbuhnya.

Adapun upaya mediasi yang dilakukan pihak kepolisian dengan mengimbau kepada orang tua untuk tidak main hakim sendiri dan menyelesaikan persoalan melalui mediasi dan secara kekeluargaan. “Walaupun telah menemui titik terang melalui mediasi, kami tetap melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif, agar Kamtibmas tetap terjaga,” lugasnya.

Kapolres menyebut, pihak kepolisian pun akan meningkatkan patroli dan pengamanan, begitu juga dengan Bhabinkamtibmas di Desa Karang Bongkot dan Telagawaru, akan lebih aktif berkomunikasi dengan masyarakat dan tokoh setempat. “Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak menyebarkan video perkelahian, dan menyerahkan proses penyelesaian kepada pihak berwenang,” pesannya.

Hal ini juga disampaikan oleh orang tua salah satu anak yang terlibat perkelahian. Dia memohon kepada masyarakat agar video perkelahian tersebut tidak disebarluaskan lagi. Karena berdampak terhadap psikologi dan mental anaknya.

Baik dari kepolisian maupun pihak sekolah pun berharap, agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali. Dan kini, kedua anak yang terlibat dalam kesalahpahaman tersebut sudah saling memaafkan dengan Ikhlas dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. “Hingga saat ini situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Barat masih dalam keadaan terkendali dan kondusif,” pungkas Jun. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer