Lombok Barat (Inside Lombok) – Video perkelahian dua remaja putri di sekitar area Kantor Bupati Lobar ramai di media sosial Facebook. Perkelahian itu diduga dipicu lantaran kedua remaja itu berebut pacar. Terkait hal itu, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan.
“Kami sudah menelusuri terkait keributan atau perkelahian yang viral di media sosial di akun Facebook Zoel Kuadrat yang terjadi di jalan depan Kantor Kesbangpol Kabupaten Lombok Barat,” ujar Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta yang dikonfirmasi, Rabu (06/03/2024).
Dia memaparkan, perkelahian itu terjadi pada Selasa (05/03/2024) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, penjaga Kantor Kesbangpol inisial LK mendengar ada keributan di depan kantornya.
LK kemudian menghampiri para remaja yang sedang bertengkar itu dan mengimbau mereka untuk membubarkan diri. Namun, mereka tidak mengindahkan imbauan tersebut dan terus berkelahi.
Bahkan dalam video yang beredar, banyak remaja laki-laki yang juga asik merekam dan terus meneriaki dua remaja putri yang berkelahi tersebut. “Saat itu, penjaga kantor Kesbangpol sudah menghampiri mereka untuk diimbau untuk membubarkan diri. Namun mereka tetap kekeh, dan kemudian penjaga kantor langsung masuk,” tuturnya.
Kadek menambahkan, pihaknya belum mengetahui identitas para remaja yang terlibat perkelahian itu. Namun, berdasarkan informasi dari saksi-saksi, mereka berasal dari Desa Ombe, Kecamatan Kediri dan Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi. “Kami belum mengetahui nama-nama anak-anak tersebut. Adapun motif keributan dugaan sementara karena merebutkan laki-laki atau pacar,” jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian pun masih terus melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku yang terlibat perkelahian tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh peristiwa yang viral di media sosial dan tetap menjaga ketertiban dan keamanan. “Sampai saat ini belum ada laporan dari kedua belah pihak. Namun kami tetap melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku,” pungkas Kadek.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Lobar, Bq. Yeni S Ekawati mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait perkelahian yang terjadi di area kompleks perkantoran Pemda Lobar tersebut. “Ya, ini akan kita lakukan pengawasan lebih ketat lagi di jalur Barat. Saya sayangkan penjaga yang di kantor itu tidak melaporkan ke Polres Lobar,” tandasnya. (yud)
