24.5 C
Mataram
Kamis, 2 Mei 2024
BerandaLombok BaratWarga Dusun Kedondong Bawaq, Rayakan Maulid dengan Kegiatan Konservasi

Warga Dusun Kedondong Bawaq, Rayakan Maulid dengan Kegiatan Konservasi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Masyarakat Dusun Kedondong Bawaq, Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar rayakan Maulid Nabi dengan cara berbeda. Desa yang satu-satunya memiliki Peraturan Desa (Perdes) tentang konservasi di Lobar itu melepas puluhan burung endemik dan ikan dalam perayaan maulid, guna membantu menjaga keberlangsungan ekosistem di tempat mereka.

Selain dikenal dengan kawasan penghasil gula aren, Pusuk Lestari memang dikenal juga sebagai kawasan penghasil durian di Lombok Barat. Kadus Kedondong Bawaq, Zulfan Hadi menuturkan bahwa kegiatan ini muncul akibat keresahan masyarakat. Karena selama kurun waktu 3 tahun terakhir, banyak durian mereka yang gagal panen.

Hal ini disebut lantara semakin berkurangnya populasi burung, yang seharusnya dapat membantu dalam proses penyerbukan dan memakan hama tumbuhan. Kondisi ini pun dinilai berdampak terhadap gagalnya proses pembuahan durian.

Bahkan tidak hanya itu, perubahan ekosistem juga disebutnya terjadi di sungai-sungai yang ada di Desa Pusuk Lestari. “Ikan-ikannya, udang, kepiting bahkan ikan lele sudah tak lagi muncul, gara-gara sudah diracun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ungkap Zulfan, Minggu (08/10/2023).

- Advertisement -

Kegiatan ini pun diakuinya sebagai bentuk kepedulian para pemuda terhadap lingkungan dan ekosistem. Terlebih dengan adanya Perdes yang melarang eksploitasi burung dan meracuni ikan.

“Kami membuat kegiatan seperti ini karena di Desa Pusuk Lestari ini sudah ada

Peraturan Desa tentang lingkungan, maka saya menggandeng pemuda-pemudi untuk membuat acara perayaan maulid ini berbeda dengan tahun lalu,” terangnya.

Mereka berharap, melalui kegiatan itu masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan mereka. Serta dapat menambah populasi burung dan ikan, yang saat ini jumlahnya dinilai sudah sangat jauh berkurang.

Kegiatan yang dilakukan oleh warga Kedondong Bawaq itu pun mendapat respon positif dari pemerintah desa. “Kami dari pemerintah desa selalu mendukung penuh kegiatan seperti ini karena ini jarang bahkan tidak ada di tempat lain, dan tahun depan, kami akan buat acara seperti ini berbasis desa,” ungkap Sekdes Pusuk Lestari, Supardi.

Hal senada juga diutarakan oleh perwakilan kecamatan yang turut hadir. “Kami dari pemerintah kecamatan mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan seperti ini,” tutup Kasi Trantib kecamatan Batulayar. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer