28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TengahHarga Tembakau Naik Untungkan Petani

Harga Tembakau Naik Untungkan Petani

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengungkapkan harga tembakau tahun ini melonjak tinggi, bahkan naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kondisi itu pun diakui menguntungkan petani.

Kepala Bidang Perkebunan Distan Loteng, Zaenal Arifin mengatakan dengan kenaikan harga tembakau tersebut justru menguntungkan para petani tembakau. “Untuk tahun ini harganya kisaran Rp400-500 ribu per kwintal untuk daun basah, sementara tahun lalu hanya Rp200- 350 ribu per kwintalnya,” ujarnya.

Dijelaskan, pihaknya tidak memiliki satuan harga baku untuk tembakau di pasaran, karena harga yang ada saat ini langsung transaksi di lapangan dengan petani. “Harga tembakau baku di pasaran kami tidak punya, karena biasa petani langsung transaksi di lapangan saja,” imbuhnya.

Harga jual seperti saat ini disebutnya justru menguntungkan para petani, walaupun beberapa bulan lalu tanaman tembakau petani di wilayah Loteng sempat ada yang rusak karena terendam air hujan selama beberapa hari. “Daun tembakau itu kan berbeda-beda harganya, mulai daun bawah, tengah, pucuk dan daun kering atau daun open. dengan harga daun kering yang cukup tinggi bahkan mencapai Rp2 juta-an per kwintal,” jelasnya.

Dikatakan, perusahaan rokok terkadang kekurangan stok tembakau kering atau target tidak terpenuhi karena harga di lapangan dengan harga yang ditetapkan perusahaan jauh berbeda. “Ada perusahaan yang menetapkan harga seperti Djarum dan saat ini kalah bersaing karena para petani langsung menjual hasil tembakaunya, langsung di tempat,” jelas Zaenal.

Selain itu, luas tanam tembakau tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 lalu yakni di angka 12.900 hektare dan lokasi tanam sendiri terdapat di beberapa wilayah seperti Kecamatan Janapria, Praya Timur, Pujut, Kopang, Praya dan Praya Tengah “Lokasi terbanyak di kecamatan Praya Timur, Janapria dan Kecamatan Pujut,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer