24.5 C
Mataram
Jumat, 10 Mei 2024
BerandaLombok TengahKecewa Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Dasan Baru Tanam Pohon Pisang

Kecewa Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Dasan Baru Tanam Pohon Pisang

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan warga Dusun Retot Barat, Desa Dasan Baru, Kopang, Lombok Tengah (Loteng) tanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang tidak pernah mendengar aspirasi warga setempat.

Koordinator aksi, Sulman mengatakan aksi tanam pohon tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat pada pemerintah. “Kamis kesal karena selalu dijanjikan untuk diperbaiki sejak tahun 2014, tidak ada realisasi. Kemudian tahun 2008 juga dijanjikan tapi tidak ada sampai sekarang,” katanya, Jumat (15/9) pagi.

Dikatakan, jalan yang menghubungkan dua dusun di desa tersebut merupakan akses utama Dusun Retot Barat dan Retot Timur yang juga menjadi satu-satunya jalan yang dilalui. Namun hingga saat ini Pemda Loteng yang menyebutkan dirinya sebagai pembantu masyarakat Loteng dinilai hanya bualan semata. “Kami akan lakukan aksi lagi jika tidak ada respon dari pemda. Apakah pemerintah akan menunggu korban baru akan melakukan perbaikan,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Dasan Baru, Zainuddin mengatakan pihaknya sudah menemui masyarakat dari dua dusun yang ada di wilayahnya itu, yakni Retot Barat dan Retot Timur. “Tuntutan warga jalan milik pemkab itu diperbaiki, karena memang (jalan itu) sudah sangat parah (kerusakannya),” ujarnya.

- Advertisement -

Diakuinya, masyarakat sampai mengungkapkan dan menagih janji Pemda Loteng sejak 2014 saat kepemimpinan Bupati Loteng, Suhaili. “Saya langsung ke masyarakat, itu bentuk protes mereka ke Pemda Loteng, yang dijanjikan perbaikan sejak tahun 2014 hingga sekarang tidak pernah terealisasi,” katanya.

Meski jalan itu sempat diaspal sepanjang 303 meter, sekitar 780 meter belum dapat direalisasikan dari panjang keseluruhan ruas jalan tersebut 1,2 kilometer. “Jalan ini juga akses petani, sekolah SD, majelis Ta’lim setiap hari Rabu menggelar pengajian rutin tiap minggunya. Belum lagi akses menuju sekolah SMP dan SMA juga ada,” imbuhnya.

Selain itu, Masyarakat juga meminta untuk bertemu langsung dengan Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri untuk mengadukan langsung perbaikan jalan tersebut. “Kami dari pemdes memaklumi, tapi mereka ingin bertemu bupati, insyaallah kita akan coba untuk mempertahankan,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer