30.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaLombok TengahJadi Sumber Mata Air, Desa Karang Sidemen Masih Kesulitan Akses Air Bersih

Jadi Sumber Mata Air, Desa Karang Sidemen Masih Kesulitan Akses Air Bersih

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Desa Karang Sidemen memiliki sumber air melimpah. Meski begitu tidak semua warga mudah mengakses air bersih. Untuk itu, pemerintah desa setempat membangun sistem penyaluran air minum desa (SPAM Des) untuk meningkatkan air bersih bagi masyarakat.

Kepala Desa Karang Sidemen, Yuda Praya Cindra Budi mengatakan dari 14 dusun yang ada di desa ini, baru enam dusun yang sudah terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Sementara delapan dusun lainnya masih sangat membutuhkan air bersih. “Kita tidak pungkiri bahwa masih banyak dusun yang belum bisa menikmati air bersih meski kami memiliki sumber air,” ujarnya, Kamis (14/12/2023).

Dijelaskan, untuk memudahkan penyaluran air bersih kepada masyarakat di beberapa susun tersebut pihaknya telah membangun SPAM Des untuk mencukupi kebutuhan air bersih. “Membangun SPAM Des ini kita bangun bertahap untuk tahun ini saja kita akan bangun untuk tiga dusun,” katanya.

Untuk itu, pihaknya melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan Perumda Tirta Ardhia Rinjani Loteng untuk membangun SPAM Des tersebut. “PDAM sendiri membantu untuk memberikan pelatihan dan bimbingan teknis terhadap masyarakat untuk teknis perpipaan,” imbuhnya.

- Advertisement -

Dikatakan, sebelumnya di desa itu sudah ada peraturan desa tentang SPAM Des sejak tahun 2019. Namun hal itu belum bisa direalisasikan dan dijalankan karena memang jaringan perpipaan belum ada.

“Jadi setelah nanti bisa berjalan lancar, baru akan dikenakan biaya, sebelumnya akan diberikan secara gratis selama enam bulan kalau sudah dirasa berjalan lancar, baru dikenakan tarif sesuai perdes itu,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani, Bambang Soepratomo mengatakan pihaknya memastikan agar kebutuhan air bersih untuk seluruh masyarakat bisa terpenuhi, selain itu pihaknya juga diharapkan mampu berkontribusi untuk pembangunan Loteng.

“Persoalan air sendiri pada sistem tata kelola yang masih keliru dan menjadi persoalan hingga kini. Mungkin persoalan itu ada pada sistem tata kelolanya, sehingga belum banyak berhasil,” ujarnya.

Dijelaskan, pembangunan SPAM Des di Desa Karang Sidemen ini nantinya diharapkan bisa menjadi perumpamaan untuk desa-desa lain. “Ke depannya, bukan hanya dalam perencanaan saja, tapi minat dari desa untuk menyiapkan SDM untuk dilatih dalam hal manajemen operasional jaringan,” imbuhnya.

Selain itu juga, masyarakat akan difasilitasi Pelatihan untuk menjadi konten kreator agar mampu membranding desanya sehingga bisa lebih maju lagi serta layanan air bersih semakin maju ke depannya. “Sinergitas dengan desa karang sidemen yakni dengan mendatangkan konsultan air bersih dan perencanaan yang bagus dan bisa berkelanjutan, dan pelatihan yang lainnya,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer