Lombok Timur (Inside Lombok) – Beredar video tanaman tembakau di Lombok Timur (Lotim) diairi menggunakan potongan es balok lantaran kekeringan yang terjadi di wilayah selatan, tepatnya di Jerowaru. Menanggapi itu, Dinas Pertanian (Distan) Lotim pun angkat bicara dan memastikan bahwa video tersebut adalah video lama, dan peristiwanya tidak terjadi tahun ini.
Dalam video yang beredar terlihat masyarakat mengairi tanaman tembakau menggunakan es balok yang dipotong dan diletakkan di setiap tanaman. Kepala Distan Lotim, Sahri mengatakan peristiwa itu memang terjadi sekitar dua tahun lalu. “Tidak benar jika ada yang mengatakan itu kondisi saat ini,” jelasnya, Selasa (28/05/2024).
Bahkan untuk memastikan hal tersebut, Sahri mengungkapkan pihaknya langsung turun memantau aktivitas pertanian di wilayah selatan, khususnya wilayah Wakan dan tidak ditemukannya aksi dalam video yang beredar tersebut.
Dijelaskan, saat ini di bagian selatan tepatnya di wilayah Pene sedang berlangsung panen raya melon. “Sekarang Wakan sedang dalam masa panen padi, mana ada yang menanam tembakau dengan es. Saya sudah cek ke lapangan tadi pagi,” terangnya.
Sahri membeberkan memang benar di 2022 lalu sempat dilakukan pengairan bibit tembakau dengan es balok, lantaran wilayah selatan dilanda kekeringan, sedangkan di 2023 dilanda oleh banjir. Sedangkan saat ini di 2024 tidak ada kendala dalam sektor pertanian.
“Musim panas pasti kekeringan, musim hujan pasti kehujanan di beberapa wilayah. Tapi selalu Dinas Pertanian saja yang menjadi sorotan, tapi itu tidak masalah artinya masyarakat atau petani memberikan perhatiannya pada kita,” pungkasnya. (den)