Lombok Timur (Inside Lombok) – Target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dari retribusi parkir mencapai Rp10 miliar. Namun hingga saat ini realisasinya baru mencapai Rp1,3 miliar. Untuk itu, optimalisasi retribusi parkir disebut perlu dilakukan.
Salah satu fasilitas yang diharapkan membantu realisasi retribusi adalah dibuatnya lahan parkir khusus. Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan dalam jenis parkir ada yang namanya parkir khusus dengan menggunakan aset Pemda Lotim, sehingga itu yang dimintanya untuk dioptimalkan pemanfaatannya.
“Karena saat ini kita butuh uang murni untuk mendanai pembangunan-pembangunan yang ada, sehingga saya katakan uang senilai Rp1 juta itu sangat bermakna,” terangnya, Selasa (05/09/2023).
Untuk mencegah kebocoran PAD dari parkir, Sekda juga mendorong kinerja dari para petugas parkir. Ditegaskannya, uang yang diendapkan memang cenderung rentan terjadi kebocoran sehingga nantinya diharapkan setoran parkir dapat diserahkan langsung per harinya.
“Kita dorong untuk menyerahkan langsung secara harian, apa sih bedanya sekarang semua bersifat non tunai dan bahkan rekening sudah tertera,” pungkasnya. (den)