Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang pemuda ditemukan tewas di sebuah sungai yang berada di Desa Lenek Pesiraman, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur. Jenazah ditemukan pada Jumat (14/4) sekitar pukul 01.40 Wita.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicholas Oesman menuturkan kronologis kejadian bahwa sekitar pukul 21.00 Wita korban inisial A asal Desa Lenek Pesiraman sedang nongkrong di rumah temannya. Namun sekitar pukul 22.15 Wita korban keluar hendak membeli jajan.
“Setelah keluar beli jajan, korban tak balik lagi menuju tongkrongannya,” ungkap Oesman pada awak media, Jumat (14/04/2023).
Korban yang tak kunjung kembali membuat teman-temannya khawatir dan berinisiatif mencarinya. Namun tepat di depan gerbang ditemukan ponsel milik korban yang terjatuh. Tak hanya itu, berjarak sekitar 5 meter ditemukan lagi sandal milik korban yang berada di atas tepi sungai.
“Melihat sandal korban yang tergeletak di pinggir sungai sedalam 3 meter membuat temannya semakin khawatir, dikarenakan korban juga mempunyai penyakit bawaan yakni ayan (epilepsi, Red),” jelasnya.
Berselang beberapa waktu, seseorang mendapati adanya sosok manusia yang tergeletak di areal sungai dan langsung melaporkan ke Polsek terdekat. Mendapati laporan tersebut pihak berwajib langsung mengunjungi TKP untuk memastikannya.
Setelah mengunjungi TKP ditemukan bahwa memang benar adanya seseorang yang tergeletak dan langsung berkoordinasi dengan Tim SAR dan juga BPBD Lombok Timur untuk melakukan evakuasi.
“Setelah dievakuasi korban dibawa ke Puskesmas Lenek dan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Namun diduga korban meninggal akibat tenggelam,” pungkasnya. (den)
