Lombok Timur (Inside Lombok) – Perusahaan Lokal eFishery akan menyewa 50 are lahan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya. Lokasi itu nantinya akan menjadi tempat berdirinya pabrik pengolahan udang.
Saat ini Pemda Lotim pun tengah memastikan perjanjian kerja sama (PKS) dengan perwakilan PT Multidaya Teknologi Nusantara untuk tindak lanjut penyewaan lahan tersebut. Perusahaan lokal eFishery tersebut bergerak di bidang ikan atau udang, di mana nantinya lahan yang disewa tersebut akan membangun project mini plan berupa pabrik pengolahan udang.
Saat ini plan tersebut tengah memasuki masa persiapan. Di mana Lotim sendiri menjadi daerah strategis yang tinggi akan potensi perikanan khususnya udang. Untuk itu diharapkan dengan adanya fasilitas pengolahan akan menjadi satu sentra suplai kebutuhan udang NTB, bahkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke berbagai benua.
Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik menekankan beberapa poin penting dalam PKS tersebut berupa hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari produksi. Sehingga hasil budidaya dapat diproses lebih lanjut di tempat produksi seperti pengemasan.
“Penyerapan masyarakat setempat juga harus dimaksimalkan untuk mengisi SDM yang dibutuhkan,” ungkapnya, Kamis (23/03/2024). Meski saat ini terlihat persiapan masih panjang, Juaini menyebut tidak ada kendala yang cukup berarti dihadapi sehingga diharapkan dapat segera terealisasi. “Lebih cepat lebih baik,” tuturnya.
Ia pun optimis dengan adanya pengolahan udang ke depan dapat relevan dengan rencana tol laut. Di mana rencana tol yang akan dibuka dengan tujuan Surabaya dan juga IKN. (den)
