29.7 C
Mataram
Minggu, 19 Januari 2025
BerandaLombok UtaraBNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Gempa dan Tsunami di KLU

BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Gempa dan Tsunami di KLU

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) berkerjasam bekerjasama dengan bank dunia menggelar uji coba diseminasi informasi dan respon kesiapsiagaan di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.

Kegiatan ini dilakukan sebagai simulasi menangani gempa dan tsunami yang jika suatu saat terjadi, terutama di KLU. Mengingat kabupaten tersebut pada 2018 lalu mengalami gempa yang cukup besar dengan dampak yang masif.

“Simulasi diikuti perwakilan bank dunia, BNPB, PMI, BMGK, BPBD KLU dan semua fasilitator desa ikut juga ini. Harapan kita dari segi tenaga teknis kita ketika suatu saat terjadi sesuatu bisa dengan cepat ditangani, paling tidak dari segi informasi,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD KLU, Putradi, Rabu (4/12).

Selain itu, masyarakat juga bisa lebih memahami hasil simulasi yang disampaikan. Bencana gempa bumi dan tsunami ini harus cepat tanggap dalam penanggulangannya. Sehingga dapat meminimalisir dampak kerugian yang bisa saja ditimbulkan. “Ditambah dengan isu megathrust, mungkin yang terdampak dari Lombok bagian selatan. Tapi bagaimana pun kita juga ada tiga gili yang awan dengan itu,” ungkapnya.

- Advertisement -

Maka dari itu BPBD KLU serta pihak terkait mengikuti simulasi ini. Meskipun dari segi potensi, jika dibandingkan dengan wilayah selatan, Lombok Utare lebih rendah potensinya terkena dari megathrust. Namun dari simulasi ini, dilatih juga bagaimana mengkaji dengan cepat untuk melihat situasinya.

“Kemudian bagaimana pusdalops melaporkan ke pusat. Dan berkoordinasi ke semua pentahelix, sehingga kalau suatu saat kejadian kaya 2018 bisa tertangani dengan cepat. Paling tidak dampak kerugiannya bisa diminimalisir,” imbuhnya.

Pelaksanaan uji coba diseminasi informasi dan respon kesiapsiagaan ini tidak hanya di Lombok Utara saja. Tetapi dilakukan juga di wilayah Mandalika Lombok Tengah. Tentunya semua pihak yang berkaitan dengan penanggulangan bencana ikut serta pada kegiatan simulasi.

“Kegiatannya sudah dari 2 Desember. Dua hari di KLU, hari ini dan besok di desa. Simulasi gempa dan tsunami, bagaimana kita mengambil kebijakan di posko. Seperti kita buat laporannya ke pusat,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer