Mataram (Inside Lombok) – Progres pembangunan amfiteater di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Udayana, Kota Mataram sudah mencapai sekitar 82 persen. Segera rampung, gedung pertunjukan yang dibangun ini nantinya direncanakan menjadi salah satu pusat kegiatan kesenian masyarakat dan bisa menampung sekitar 2 ribu orang.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan pengerjaan amfiteater ini masih berproses dan sudah memasuki minggu ke-16 pada November ini. Pembangunan tempat pertunjukkan ini didanai oleh pemerintah pusat dengan alokasi anggaran sebesar Rp5,6 miliar.
Progres pembangunan amfiteater di RTH Udayana disebutnya sudah sesuai dengan target. Target kontrak pembangunannya hingga Desember 2023 ini. “Sudah sesuai target dan sudah bagus pengerjaannya,” ujar Denny yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram.
Saat ini, proses pengerjaan yang masih dilakukan kontraktor yaitu fasilitas pendukung lainnya. Seperti toilet, pemasangan lampu, keramik dan bagian-bagian lainnya. “Tinggal pengerjaan yang kecil-kecil saja sekarang ini,” ungkap Denny.
Ditargetkan, tahun 2023 ini ruang kreatif di RTH Udayana tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh para pelaku kesenian di Kota Mataram. Karena keberadaan fasilitas tersebut akan dimanfaatkan sebagai tempat pertunjukan secara rutin kesenian di daerah.
Pada saat peresmiannya nanti, Dinas Pariwisata akan menampilkan kesenian khas daerah salah satunya peresean, tarian kolosal dan music. Untuk memaksimalkan pemanfaatannya, Pemda akan membuat pokdarwis. Sehingga pengawasan dan pengelolaan tempat tersebut bisa lebih maksimal. “Nanti peresmiannya tahun ini dan kita akan menampilkan kesenian daerah,” ucapnya.
Sesuai dengan tujuan awal, pembangunan tempat pertunjukan ini untuk bisa menampilkan kesenian daerah secara rutin. Hal ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Mataram. (azm)