31.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaMataramKota Mataram Ramai Saat Idulfitri, Dispar Targetkan 25 Ribu Wisatawan Berkunjung

Kota Mataram Ramai Saat Idulfitri, Dispar Targetkan 25 Ribu Wisatawan Berkunjung

Mataram (Inside Lombok) – Kunjungan wisatawan ke Kota Mataram pasca Idulfitri ini meningkat signifikan. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram pun menargetkan hingga akhir pekan ini jumlah kunjungan khususnya ke destinasi wisata mencapai 25 ribu orang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan kunjungan paling ramai yaitu pada saat Lebaran Topat, Rabu (17/4) kemarin. Namun diprediksi kunjungan akan tetap ramai hingga akhir pekan ini dan didominasi oleh wisatawan domestik.

“Kita prediksi akan tetap ramai sampai minggu. Karena kemarin pas lebaran topat itu kan hari kerja dan anak sekolah. Hujan juga,” katanya. Melihat tingkat kunjungan ke destinasi wisata yang cukup padat, pengamanan dan pengawasan dilakukan tidak saja Dispar, melainkan juga BPBD, aparat TNI/Polri dan instansi terkait lainnya. “Hari Sabtu Minggu juga masih menjadi perhatian kita untuk melakukan pengamanan untuk kenyamanan pengunjung,” lanjutnya.

Pengamanan destinasi dimaksimalkan pada perayaan lebaran topat kemarin. Hal ini karena melihat tingkat kunjungan khusus yang berlibur ke pantai dan ziarah makam sangat padat. “Dari kami memang untuk tim tidak punya secara khusus tapi kita bekerjasama dengan Polresta Mataram,” katanya.

- Advertisement -

Kunjungan wisatawan paling banyak di Loang Baloq, Pantai Gading dan juga eks Pelabuhan Ampenan. Kunjungan masyarakat ini paling banyak di sore hari sambil menikmati sunset. “Rata-rata di sore hari,” ujarnya.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan ini, Dinas Pariwisata Kota Mataram juga bekerjasama dengan pelaku wisata lainnya. Misalnya asosiasi hotel mataram (AHM) untuk ikut meramaikan event-event pasca lebaran khusus lebaran topat kemarin.

“Kita kerjasama dengan pelaku wisata di Mataram ini. Jadi bisa menambah tingkat kunjungan,” ungkapnya. Untuk fasilitas tambahan yang disiapkan yaitu khususnya tempat sampah. Hal ini sebagai langkah antisipasi sampah tidak dibuang sembarang tempat. Sementara untuk fasilitas yang lain, dikatakan Cahya masih menggunakan yang sudah ada. “Gunakan yang sudah ada saja. Kalau tempat sampah itu pasti,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer