29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramPemkot Mataram akan Sulap Semua Jenis Sampah Jadi Sumber PADPemkot Mataram akan...

Pemkot Mataram akan Sulap Semua Jenis Sampah Jadi Sumber PADPemkot Mataram akan Sulap Semua Jenis Sampah Jadi Sumber PAD

Mataram (Inside Lombok) – Sampah di Kota Mataram saat ini menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Tidak saja sampah plastik, melainkan juga sisa makanan hingga sampah sapuan jalan sudah bisa diuangkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam mengatakan sampah hasil sapuan jalanan didominasi oleh daun. Pemda mulai menjual sampah organik berupa daun-daun tersebut ke PLN.

“Sampah ini khususnya dedaunan hasil sapuan baik di rumah tangga maupun di jalan itu coba kumpulkan. Karena PLN akan menjadikan sebagai bahan bakar pengganti batubara,” katanya.

Sampah seperti daun akan dikemas lebih rapi agar lebih mudah untuk ditimbang dan dikirim. Namun saat ini belum mulai dilakukan karena DLH Kota Mataram belum ada kesepakatan harga dengan pihak PLN. “Ya supaya ada pendapatan asli daerah dari sampah,” tegasnya.

Kerjasama dengan pihak PLN ini akan dijajaki terlebih dahulu. Artinya, apakah harganya sesuai dengan proses-proses yang sudah dilakukan. “Soalnya kebutuhannya banyak. Kalau Mataram saja tidak cukup 3.000 ton. Itu harus ada dukungan dari kabupaten lain,” tegasnya.

Ia merincikan, PAD yang sudah mulai dihasilkan yaitu dari sampah sisa makanan yang diolah melalui maggot. Selain itu, sampah plastik sekali pakai sudah mulai dikirim ke Kabupaten Lombok Timur. Untuk pengiriman pertama yaitu sebanyak 1,8 ton.

“Kedepannya nanti lete dari kayu-kayuan. Kami sedang mencari mesin pelet yang akan kita tempatkan di TPS Sandubaya,” ujar Kemal.

Mesin pelet ini menurutnya dibutuhkan pemda untuk mengolah batang-batang kayu. Karena nantinya, hasil penebangan yang selama ini dilakukan oleh petugas bisa diolah kembali. “Nanti setiap hasil penebangan akan dijadikan pelet kan,” kata Kemal. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer