26.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaMataramPemkot Mataram Maksimalkan APBD untuk Pemasangan Riprap di Pesisir Pantai

Pemkot Mataram Maksimalkan APBD untuk Pemasangan Riprap di Pesisir Pantai

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram sudah mulai memasang rip rap di pinggir pantai guna mencegah abrasi ketika terjadi gelombang tinggi. Terlebih beberapa wilayah pemukiman di pesisir Kota Mataram belakangan selalu menjadi korban abrasi.

Walikota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan pemasangan yang sudah dilakukan saat ini masih secara terpisah-pisah, sesuai dengan kondisi di lapangan. Namun untuk memaksimalkan antisipasi, intervensi pemasangan rip rap akan dilakukan selama dua kali dalam setahun.

“Sudah kan (pemasangan rip rap), tapi masih parsial dan belum lah (menyeluruh). Kita akan laksanakan karena satu tahun itu dua kali intervensi,” katanya, Kamis (23/11) pagi. Intervensi pemasangan rip rap ini akan terus dimaksimalkan agar titik-titik rawan abrasi bisa tertangani dengan maksimal.

Saat ini, pemasangan rip rap sudah dilakukan di Eks Pelabuhan Ampenan, Loang Baloq dan di Mapak Indah. “Sampai selesai lah nanti kita tangani untuk pemasangan rip rap ini,” katanya.

- Advertisement -

Selama ini, pemasangan rip rap hanya menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Mataram. Belum ada bantuan khusus yang diberikan pemerintah pusat untuk membantu antisipasi abrasi yang rawan terjadi.

“Sampai hari ini kita belum dapat back up dari pemerintah pusat. Makanya kita inisiasi lebih awal,” katanya. Dengan upaya yang sudah dilakukan, bisa menarik perhatian pemerintah pusat untuk membantu persoalan abrasi di Kota Mataram.

Menurutnya, jika cara itu dinilai efektif, mungkin nanti ada bantuan anggaran untuk pemasangan selanjutnya. “Mudah-mudahan setelah ini nanti dilihat memang ini efektif tetap kita mengajukan usulan anggaran untuk penanganan. DED-nya sudah ada,” ujar Mohan.

Sebelumnya pemerintah Kota Mataram sudah mengajukan usulan anggaran pemasangan rip rap. Hanya saja, bantuan anggaran yang diusulkan hingga saat ini belum ada realisasi. “Sudah kita usulkan. Tapi mungkin dianggap belum prioritas kali ya maka itu kita intervensi diri sendiri dulu lah,” katanya.

Pemasangan rip rap ini disebut cukup efektif mengantisipasi abrasi pantai. Nantinya, pemasangan rip rap akan dilakukan khususnya di daerah-daerah yang rawan abrasi. “Tidak semua tapi di daerah yang rawan saja,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer