27.5 C
Mataram
Selasa, 30 April 2024
BerandaBerita UtamaGandeng Multipihak, Pemprov NTB Gelar Pameran Beasiswa

Gandeng Multipihak, Pemprov NTB Gelar Pameran Beasiswa

Mataram (Inside Lombok) – Program beasiswa dari Pemprov NTB dihentikan mulai tahun 2024 mendatang. Meski program tersebut dihentikan, banyak kesempatan yang ditawarkan yang bisa diambil oleh masyarakat.

Plt Kepala BRIDA Provinsi NTB, Lalu Suryadi menjelaskan Pemprov NTB bekerjasama dengan Indonesia Scholarship Center (ISC), LPP NTB, dan Universitas Mataram akan menyelenggarakan World Indonesia Scholarship Festival (WISH) atau Festival Melek Masa Depan bertempat di Auditorium M. Yusuf Abubakar Universitas Mataram, Sabtu (25/11) akhir pekan ini.

Menurut Suryadi, pameran ini rencananya akan dihadiri oleh 8 ribu peserta terdiri dari mahasiswa, pelajar SLTA/SMK/MA dan masyarakat akan menghadirkan narasumber dari Perwakilan Lembaga Pemerintah RI, Perwakilan Lembaga Luar Negeri, Perwakilan Lembaga Korporasi, Perwakilan Lembaga Yayasan/Foundation dan beberapa lembaga lainnya.

Pada kesempatan tersebut juga beberapa negara menawarkan beasiswa seperti Korea, Cina, Amerika, Australia, Jepang, Italia, Spanyol. Selain itu, ada beasiswa dari Bappenas yang akan disiapkan untuk calon mahasiswa.

- Advertisement -

Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi menyatakan bahwa pameran beasiswa terbesar yang dilaksanakan dengan menggandeng multipihak adalah wujud keseriusan Pemprov NTB untuk meningkatkan kualitas SDM NTB melalui program beasiswa yang lebih kredibel.

“Ada dua strategi besar yang sedang disiapkan yaitu mitra kolaborasi yang serius sebanyak-banyaknya. Mitra yang siap menerima dan membiayai studi anak-anak NTB yang berprestasi untuk level S1, S2 sampai S3 ke dalam dan luar negeri,” katanya.

Dengan adanya kesempatan tersebut, mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan juga harus memenuhi syarat. Dengan begitu bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa mendapatkan beasiswa.

“Alokasi belanja yang digelontorkan untuk mendukung beasiswa ini akan berbasis pada kewenangan. Saya akan instruksikan kepada Dinas Dikbud agar mengalokasikan anggaran yang memadai untuk peningkatan kapasitas Bahasa Asing lulusan SMA/SMK sehingga memenuhi standar toefl, IELTS atau apapun yang dipersyaratkan oleh sponsor,” katanya.

Selain itu, untuk bisa memenuhi persyaratan tersebut harus ada guru bahasa asing untuk membekali kemampuan calon penerima beasiswa. Upaya ini diharapkan bisa mewujudkan untuk melahirkan generasi emas sehingga siap membawa NTB Maju dan Melaju. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer