31.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaNasionalBom Bunuh Diri di Pesta Pernikahan, 63 Tewas di Afghanistan

Bom Bunuh Diri di Pesta Pernikahan, 63 Tewas di Afghanistan

Mataram (Inside Lombok) – Kejadian bom bunuh diri terjadi pada sebuah acara resepsi pernikahan di Kabul, Afghanistan pada Sabtu malam (17/08/2019). Ledakan tersebut menewaskan 63 orang dan sebanyak 182 orang mengalami luka-luka.

Aksi bom bunuh diri ini terjadi ketika Taliban dan Amerika Serikat (AS) tengah berusaha untuk menegoisasikan kesepakatan terkait penarikan pasukan AS. Negoisasi ini adalah bentuk imbalan atas komitmen Taliban mengenai pembicaraan soal keamanan dan perdamaian dengan pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika Serikat.

“Di antara korban tewas terdapat perempuan dan anak-anak,” ungkap Nasrat Rahimi, juru bicara kementerian dalam negeri, dilansir dari Kompas.com.

Taliban menolak untuk bertanggung jawab atas kejadian ini melainkan pihaknya justru mengutuk ledakan yang terjadi di Kabul Barat tersebut. Hal ini dikarenakan para tamu dari minoritas Syiah turut hadir salam acara pernikahan ini.

- Advertisement -

Sementara itu, Presiden Ashraf Ghani tetap mengatakan Taliban merupakan biang keladi dari aksi bom bunuh diri tersebut. Menurutnya para militan tidak bisa lolos dari tuduhan atas serangan kejam tersebut.

“Taliban tidak dapat membebaskan diri dari kesalahan karena mereka menyediakan platform untuk teroris,” ujarnya melalui akun Twitter.

Militan Negara Islam juga beroperasi di Afghanistan dan telah melakukan serangan berdarah kepada anggota minoritas Syiah di beberapa kota besar.

Aula pernikahan yang menjadi lokasi kejadian ini menjadi bisnis besar di Kabul bersamaan dengan meningkatnya ekonomi Afghanistan. Sebelumnya, pada bulan November 2018 lalu, serangan ledakan bom juga pernah terjadi di sebuah aula pernikahan Afganistan dan menewaskan 40 orang.

- Advertisement -

Berita Populer