Mataram (Inside Lombok) – Di tengah pandemi Covid-19 aktivitas gowes atau bersepeda semakin menjamur di masyarakat. Terlebih kegiatan tersebut menjadi salah satu cara menjalani hidup sehat. Mengikuti tren tersebut, berbagai klub pesepeda terbentuk, tidak terkecuali di NTB.
Mengakomodir minat masyarakat hidup sehat dengan bersepeda, GKD Cycling Team sebagai salah satu klub di Kota Mataram menggelar kegiatan GKD 400 kilometer (Km) atas persetujuan dari Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) NTB.
Sekretaris Umum ISSI NTB, Robyal alsahasri, Kamis (23/12) di Mataram mengatakan, kegiatan GKD 400 Km akan diikuti oleh 20 peserta. Puluhan peserta ini tidak saja berasal dari Provinsi NTB melainkan klub sepeda dari luar daerah seperti Jakarta dan Jawa Timur.
“Ini pesertanya 20 orang. Target awal kita hanya 15 tapi yang diterima 21 orang. Event kita ini akan touring keliling Lombok sejauh 400 Km,” katanya. Ditambahkan, jumlah peserta event tersebut sengaja dibatasi. “Kita ini sifatnya touring bersama, dan peserta yang bisa finish akan mendapatkan medali,” katanya.
Kegiatan ini lanjut Robyal, digelar selama dua hari yaitu 25-26 Desember ini. Event ini baru pertama kali digelar untuk rute sejauh 400 Km. Dimana sebelumnya hanya 200 Km.
“Pada hari pertama rute yang ditempuh sepanjang 202 km dan hari kedua 199 Km dan akan finish di Kota Mataram,” terangnya.
Menurutnya, dengan jarak tempuh yang cukup jauh, panitia sudah mempersiapkan tim terutama tenaga medis. Karena kemungkinan besar, tidak semua peserta bisa mencapai garis finis. Sehingga jika nantinya ada peserta yang membutuhkan penanganan cepat bisa segera ditangani.
Di samping itu, kegiatan ini digelar dapat membantu pemerintah dalam mempromosikan Provinsi NTB sebagai sport tourism yang ramah akan pesepeda. Selain itu, melalui olahraga sepeda bisa membangun semangat olahraga serta ikut mengurangi global warming.
“Harapan kami, agar pulau lombok dapat menjadi salah satu tujuan destinasi pariwisata prioritas khususnya sepeda, bagi para penghobi sepeda diseluruh nusantara maupun mancanegara,” harapnya. (azm)
