26.5 C
Mataram
Sabtu, 4 Mei 2024
BerandaOlahragaSudah 18 Kontingen Cabor NTB Lulus ke PON

Sudah 18 Kontingen Cabor NTB Lulus ke PON

Mataram (Inside Lombok) – Target NTB mendapat 20 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh-Sumatera Utara (Aceh-Sumut) 2024 mendatang optimis terwujud. Pasalnya, sampai saat ini sudah 18 kontingen cabang olahraga (cabor) NTB yang sukses melenggang menuju pesta olahraga empat tahunan itu.

Ketua KONI Provinsi NTB, H. Mori Hanafi mengatakan 18 kontingen cabor itu sukses menjuarai pra PON yang saat ini masih berjalan. Karena itu, pihaknya optimis jumlah kontingen akan terus bertambah, mengingat pra PON masih akan berlangsung sampai Oktober mendatang.

“Kalau perkiraan kami yang saat ini yang lolos itu sekitar 35-37 cabor,” katanya, Jumat (25/8) pagi. Mori mengungkapkan, jika dibandingkan dengan PON untuk pelaksanaan di Papua sebelumnya, jauh lebih banyak kontingen cabor yang masuk ke PON 2024 mendatang. “Kalau di Papua itu kan 19 cabor. Dari sisi orangnya itu lebih dari dua kali lipat,” katanya.

Misalnya, pada pra PON Papua hanya satu atlet yang bisa lolos untuk cabor taekwondo. Sementara untuk pelaksanaan tahun depan diperkirakan bisa sampai lima orang atlet.

- Advertisement -

Optimisme ini muncul karena pembinaan yang sudah dilakukan terhadap para atlet dinilai sudah sangat baik. “Pembinaan cabor itu berjalan dengan cukup baik dan mudahan semakin baik,” katanya.

Dirincikan, kontingen cabor yang baru lolos untuk PON tahun depan yaitu PASI, IMI, menembak, petanque, kurash, catur, tinju, sepatu roda, bulu tangkis, tenis meja, kempo, tenis lapangan, muaythai dan beberapa cabor lainnya.

Di sisi lain, para atlet yang ikut pra PON ini dibiayai langsung oleh cabor masing-masing. Meski demikian, KONI NTB disebut tetap memberikan dukungan pembiayaan. “Misalnya kalau biayanya Rp50 juta KONI bisa bantu itu Rp10-15 juta. Nanti sisanya dari cabor dan dukungan lain,” ujarnya.

Sementara untuk anggaran khusus pra PON dari Pemprov NTB, Mori mengatakan belum ada. KONI NTB sedang mengusulkan agar bisa membantu pembiayaan selama pra PON para atlet. “Belum ada dan kita sedang meminta,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer