Lombok Timur (Inside Lombok) – Anugerah Pariwisata Lombok Timur 2023 kembali digelar, di mana kegiatan tersebut diharapkan dapat terus terlaksana demi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para penggiat pariwisata dan stakeholders terkait untuk terus berkemajuan.
Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Lombok Timur, Yogi Birul Walid Sugandi mengatakan bahwa kaitannya dengan Anugerah Pariwisata 2023 ini, Yogi mengaku sebetulnya kegiatan itu hajatan dari Pj Bupati yang di mana akan ditradisikan setiap tahunnya dan ini sudah berjalan selama 3 tahun sejak 2021.
“Momentum ini menjadi bagian yang sangat penting, tidak hanya penganugerahan melainkan kekuatan dari sinergi itu sendiri,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan pada tahun 2024 pariwisata menghadapi situasi di mana kritisnya keseimbangan alam, tema ini menjadi isu seluruh dunia yakni Green Tourism.
“Green Tourism itu yakni memberikan kiprah tentang kesenjangan sosial budaya, lingkungan, dan resiensis,” katanya. Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Lombok Timur sejak 2 tahun yang lalu sudah menerapkan prinsip tersebut, di mana setiap individu atau kelompok harus inklusif dan mampu bersinergi serta inovasi dan ketahanan Ini yang menjadi kajian fenomena pariwisata.
“Kalau kita bandingkan kurva di kabupaten lain memang sangat pesat, namun Lotim tetap menjaga keseimbangan Green Tourism dalam 3 prinsipnya,” terangnya.
Kaitannya dengan Anugerah Pariwisata 2023 ini, Yogi mengaku sebetulnya kegiatan itu hajatan dari Pj Bupati yang di mana akan ditradisikan setiap tahunnya dan ini sudah berjalan selama 3 tahun sejak 2021. “Momentum ini menjadi bagian yang sangat penting, tidak hanya penganugerahan melainkan kekuatan dari sinergi itu sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik mengucapkan selamat kepada BPPD yang telah melaksanakan kegiatan tersebut sejak 2021 lalu, di mana itu terus konsisten diadakan hingga sampai pada malam penganugerahan yang ketiga walau dilaksanakan secara sederhana.
Diingatkan pula, BPPD semakin banyak kunjungan wisatawan ke Lombok Timur maka semakin baik kinerjanya dalam hal promosi, namun sayang tidak ada data secara statistik yang merekam jumlah kunjungan ke Lombok Timur. Namun ia menyatakan semua sektor saat ini sudah mulai banyak kunjungan, mulai dari restoran, homestay, hotel, dan pariwisata.
“Sayang tidak adanya data statistik yang dapat kita lihat sampai saat ini, namun dampaknya sudah kita rasakan,” ungkapnya. Pariwisata berkelanjutan menjadi karakter Lotim untuk terus berlanjut, BPBD juga diingatkan harus memastikan masa tinggal wisatawan sebagai pekerjaan tambahannya.
BPPD juga terus mencarikan kolaborasi secara ilmiah untuk meningkatkan pembangunan pariwisata di Lotim semakin baik, salah satu caranya yakni memberikan apresiasi kepada pegiat wisata untuk lebih giat lagi ke depan. (den)
